Laporan Wartawan Grid.Id, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Kabar Aurel Hermansyah keguguran baru-baru ini menjadi perhatian banyak orang.
Ya, Aurel Hermansyah dinyatakan keguguran setelah belum lama mengumumkan perihal kehamilannya.
Tak dipungkiri jika Atta maupun Aurel begitu terpukul atas kehilangan calon anak mereka.
Melansir Kompas.com, Atta bahkan telah menyiapkan nama untuk calon anaknya.
Namun sayang sekali, atas apa yang menimpa keduanya, Atta Halilintar mendapat serangan netizen lantaran terkesan memprioritaskan konten bahkan saat sang istri keguguran.
Seperti diketahui, pasangan selebriti Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar baru saja kehilangan calon anak pertama mereka.
Setelah insiden keguguran, Aurel dan Atta terlihat mengunggah konten klarifikasi mereka dalam akun YouTubenya.
Netizen menilai jika Atta dan Aurel terlalu mengumbar kehidupan pribadinya kepada publik.
Melansir Tribunnewsmaker, Seorang psikolog pun turut memberikan tanggapan tentang kondisi psikis keduanya.
Psikolog Casandra Putranto menyebut jika kehidupan YouTuber kondang itu penuh dengan tekanan.
"Tekanannya sangat tinggi tuntutan selalu tampil, selalu memberikan informasi," ungkap Casandra.
Ia menambahkan bahwa Alasan Atta dan Aurel selalu menampilkan segala sesuatu dalam konten mereka yakni karena tingkap kepo netizen yang selalu ingin tahu kehidupan pasangan muda itu.
Ya, Atta dan Aurel memang kerap membagikan kehidupannya di YouTube.
"Bahkan setiap momen-momen kehidupan itu masyarakat ingin tau," ungkap Casandra.
Casandra juga menyebut bahwa kehidupan yang diangkat menjadi suatu konten yang dikonsumsi publik merupakan sebuah life reality show.
Sehingga, tuntutan itu akan menjadi tekanan tinggi bagi kehidupan Atta dan Aurel.
Apalagi, ditambah dengan komentar-komentar netizen yang tak selalu baik.
"Kehidupan pribadi yang diekspos biasanya munculah komentar-komentar, ada yang komentarnya positif ada yang negatif," ungkap Casandra.
Casandra menambahkan bahwa tidak semua orang bisa tahan dengan hujatan yang dilontarkan oleh netizen.
Maka dari itu, sebaiknya seorang publik figur tidaklah terlalu mengumbar kehidupannya ke media sosial.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |