Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Kondisi gatal pada Vagina mungkin kerap dialami oleh wanita.
Sering kali, gatalnya di area Vagina disebabkan oleh infeksi karena perubahan keseimbangan pH di area tersebut.
Akan tetapi ada banyak penyebab lain dari gatal-gatal pada vagina yang dapat memengaruhi kenyamanan.
Apa pun penyebabnya, kejadian ini sangat menjengkelkan yang bisa membuat wanita khawatir dan merasa tidak aman.
Beberapa wanita menderita gatal-gatal pada vagina bahkan saat mereka tidak mengalami infeksi.
Melansir dari steptohealth.com, Minggu (23/05/2021), mencukur atau menghilangkan bulu vagina adalah salah satu pemicu terjadinya gatal.
Ini karena kulit di vagina sangat sensitif dan rentan terhadap reaksi alergi.
Oleh karena itu, wanita akan merasakan sensasi gatal yang berlebih setelah mencukur-nya.
Pisau cukur, alat cukur, dan bahkan krim dapat menyebabkan iritasi parah pada kulit dan menyebabkan rambut tumbuh ke dalam yang terinfeksi.
Dianjurkan untuk tidak terlalu sering menghilangkan rambut dari area ini.
Melakukannya setiap 15 hingga 20 hari akan memberi waktu pada kulitmu untuk pulih.
Sosok ini Syok Lihat Penampilan Ammar Zoni di Penjara, Makin Ganteng Seperti Saat Masih Jadi Artis
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |