Lebih dari 3000 Pegawai di Kementerian Keuangan Terpapar Covid-19, Sri Mulyani Ungkap Duka: Sebanyak 67 Jajaran Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri A

Grid.ID - Baru-baru ini Menteri Keuangan Republik Indonesia tengah mengabarkan berita duka.

Terkait covid-19, Menteri Keuangan Sri Mulyani menginformasikan jajaran di kementeriannya telah menjadi korban dari virus corona tersebut.

Sejauh ini, Sri Mulyani menyatakan sudah ada sebanyak 67 orang di Kementerian Keuangan meninggal dunia.

Dikutip dari TribunBisnis.com, Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut saat melangsungkan Peresmian Organisasi dan Tata Kerja Baru Instansi Vertikal DJP.

"Sebanyak 67 jajaran di Kementerian Keuangan meninggal dunia."

Baca Juga: Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Sri Mulyani Kenang sosok sang Mantan Jubir Presiden dan Luapkan Kesedihan: Saya Kehilangan Seorang Kawan

"Anda barangkali kenal, ada yang satu kantor, ada yang pernah satu angkatan, satu jawatan, dan itu adalah keluarga Kementerian Keuangan," ujarnya pada Senin (24/5/2021).

Tak sampai di situ saja, Sri Mulyani juga mengungkapkan sejauh ini sudah ada lebih dari 3000 pegawai di Kementerian Keuangan telah terpapar covid-19.

Akibatnya, Sri Mulyani berharap setiap individu atau personal lebih waspada dengan covid-19 yang sudah berlangsung sejak akhir tahun 2019 tersebut.

"Jadi, kita sebagai individu, personal juga dihadapkan pada kekhawatiran ancaman Covid-19."

"Namun, kita sebagai individu yang bekerja di Kementerian Keuangan harus bekerja ekstra keras untuk menolong perekonomian dan masyarakat yang terancam," ujarnya.

Ditambahkan dari WartakotaLive.com, Sri Mulyani tak lupa sampaikan terima kasih kepada seluruh jajarannya.

Terlebih untuk mereka yang sudah berusaha dan berjuang melawan covid-19 ini dengan maksimal.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Imlek, Menteri Keuangan Sri Mulyani Berikan Pesan untuk Masyarakat di Tanah Air

"Anda telah berjuang, berkorban untuk terus menjaga Republik Indonesia di manapun Anda."

"Semuanya memiliki peran yang luar biasa, termasuk unit-unit yang berkontribusi untuk mendukung peran keuangan negara tersebut," ujar Sri Mulyani.

(*)

PROMOTED CONTENT