Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Jika kamu masih menyusui dan akan kembali bekerja, maka pompa payudara menjadi benda sangat dibutuhkan.
Begitu mulai memompa air susu ibu (ASI), penting untuk mengetahui cara menyimpannya dengan aman.
Simak apa saja hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menyimpan ASI yang telah Grid.ID lansir dari laman Mayo Clinic.
Sebelum memeras atau menangani ASI, cuci tangan dengan sabun dan air.
Kemudian, simpan ASI dalam wadah kaca food grade yang bersih, tertutup atau wadah plastik keras yang tidak dibuat dengan bahan kimia bisphenol A (BPA).
Orang tua juga dapat menggunakan kantong plastik khusus yang dirancang untuk penyimpanan ASI.
Jangan simpan ASI dalam lapisan botol sekali pakai atau kantong plastik yang dirancang untuk penggunaan alat rumah tangga umum.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Bersyukur ASI Lancar dan Banyak, Begini Aturan Makan Minum yang Bagus untuk Busui!
Dengan menggunakan label dan tinta tahan air, beri tulisan tanggal memeras ASI.
Jika menyimpan ASI di fasilitas penitipan anak bayi, tambahkan pula nama bayi pada label.
Letakkan wadah di bagian belakang lemari es atau freezer, yang suhunya paling dingin.
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |