Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengalami cedera saat olaharaga bisa dialami siapa saja.
Hal ini pula yang baru saja menimpa aktor Tommy Kurniawan.
Mengutip laman Kompas.co, rupanya pria kelahiran 15 September 1984 ini baru saja menjalani operasi meniskus atau tulang rawan akibat cedera main futsal.
Bahkan, ia harus mengandalkan tongkat untuk berjalan saat terapi.
“Saya operasi meniskus. Meniskusnya robek karena over training, over use, terus banyak yang misalkan stretching-nya kurang, aktifitas olahraganya juga berlebihan,” kata Tommy Kurniawan.
Saat terapi jalan, ia pun menggunakan satu tongkat untuk membantunya.
"Di rumah saya coba tongkatnya satu. Tapi, kalau ke luar dua tongkat," ucap Tommy Kurniawan.
Keadaan tersebut diakuinya menghambat pekerjaan sampai mengurangi rasa percaya diri.
“Makanya saya pengin cepat kembali, jadi semua pekerjaan bisa lancar lagi."
"Saya soalnya beberapa kali ada undangan yang penting terus yang resmi begitu."
"Saya enggak datang karena saya malu jalan pakai tongkat terus jadi pusat perhatian,” kata Tommy.
Sebenarnya, seberapa bahayakah robekan meniskus yang bisa terjadi?
Dilansir Grid.ID dari laman Web MD, atlet olahraga sepak bola dan hoki lebih rentan terhadap meniskus.
Namun kita juga bisa mengalami cedera ini saat berlutut, jongkok, atau mengangkat sesuatu yang berat.
Risiko cedera meningkat seiring bertambahnya usia, saat tulang dan jaringan di sekitar lutut mulai melemah.
Jika meniskus robek, kaki mungkin membengkak dan terasa kaku.
Kamu juga mungkin merasa sakit saat memutar lutut atau tidak bisa meluruskan kaki sepenuhnya.
Perawatan untuk robekan meniskus akan bergantung pada ukuran, jenis, dan lokasi di dalam tulang rawan.
Kemungkinan besar, dokter akan merekomendasikan istirahat, menggunakan pereda nyeri, dan mengoleskan es ke lutut untuk mencegah pembengkakan.
Terapi fisik juga bisa dilakukan.
Ini akan membantu memperkuat otot-otot di sekitar lutut dan menjaganya tetap stabil.
Jika perawatan tidak berhasil atau jika cedera parah, ahli pun akan merekomendasikan operasi.
Apabila pemeriksaan dokter menunjukkan robekan meniskus ringan, kamu mungkin tidak memerlukan pembedahan.
Sebagai pemulihan, harus memakai penjepit atau gips agar lutut tetap stabil.
Kemudian, juga harus menggunakan kruk atau tongkat setidaknya selama sebulan untuk menjaganya.
Dokter mungkin merekomendasikan terapi fisik sebagai bagian dari pemulihan.
Ini akan membantu meningkatkan rentang gerak dan membantu lutut menjadi lebih kuat. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,web md |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |