Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Angel Lelga belum lama ini melancong ke Pelauw, Kepulauan Haruku, Maluku Tengah.
Di sana Angel Lelga menghibur warga atas undangan keluarga penyanyi cilik, Husein Latuconsina.
Angel Lelga mengaku bukan hanya bisa menghibur warga setempat.
Tapi ia juga mendapat pengetahuan tentang budaya warga Ambon.
"Buat saya luar biasa, selain saya memang antusias untuk menghibur warga Ambon saya mempelajari beberapa adat dan budaya Ambon," ujar Angel Lelga kepada awak media, belum lama ini.
"Tadinya saya mungkin kalau kita lihat di media atau di medsos kan eh cuma kayak gitu, tapi begitu saya sudah sampai di sini saya melihat tradisinya dan saya menjalankan ritualnya, oh luar biasa ya ternyata Ambon itu sangat sangat menjaga sekali yang namanya adat-istiadat mereka," sambungnya.
Tak hanya Angel, Syakir Daulay pun ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Sebenarnya mantan istri Rhoma Irama ini bukan pertama kali menghibur di Ambon.
Tapi kali ini antusias warga yang hadir menambah semangat jalani pekerjaan.
"Ini sebenarnya yang kedua kali ya aku show di Ambon. Cuma kali ini itu spesial banget karena dari awal aku datang, masuk ke salah satu daerahnya kita nyebrang lagi itu dengan sambutan, dikasih kalung, kaya sambutan sarung," ucap Angel Lelga.
"Terus masuk ke dalam kapal tapi kapalnya itu jalan kaki gitu, kan ini buat aku tuh lucu ya ini adatnya ya gitu," lanjutnya.
Dr. Muh. Rakib Latuconsina yang merupakan ayah dari Husein Latuconsina menyampaikan sengaja mengundang Angel untuk kegiatan aqiqah.
Sekaligus mengenalkan Angel Lelga tentang adat dan budaya sukunya.
"Di pulau haruku itu kemarin itu ada acara Aqiqah aku dengan Bahasa kampung kami itu Mah Tatiana di situ ada beberapa proses adat budaya yang diselenggarakan sesuai dengan adat istiadat di sana," terang Rakib Latuconsina.
"Jadi kemarin itu kami secara keluarga sengaja mengundang teman-temannya dia juga mbak Angel juga, tujuannya sih yang pertama itu pengen berikan satu pengetahuan bagi Mba Angel juga, bahwa di kampung kami ini ada loh adat seperti ini," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana Yuko A |