Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Belanja sudah menjadi rutinitas kita sehari-hari.
Meskipun membeli perlengkapan dan kebutuhan hidup adalah hal yang wajar, tapi rutinitas ini juga bisa berbahaya.
Mengutip laman Tribunkaltimtravel.com, bahkan ada istilah shopaholic alias kecanduan belanja yang bisa mengganggu jiwa.
Kecanduan belanja ini merupakan kondisi di mana seserang terus memiliki dorongan untuk berbelanja dan tidak dapat ditahan.
Kondisi ini sering membuat seseorang tidak bisa berhenti berpikir untuk membelanjakan uang.
Bahkan, kepuasan yang dialami para penderitanya seperti kepuasan yang dirasakan pecandu obat-obatan, loh.
Ditambah, kini kita semakin dimajakan dengan perkembangan teknologi, di mana transaksi belanja cukup dilakukan melalu sebuah telepon genggam.
Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa tips agar hidup kita tidak konsumtif.
Mengingat saat ini kita masih dalam masa pandemi, sehingga harus memikirkan segara kemungkinann buruk yang terjadi.
Mengontrol nafsu belanja akan membuat keuangan kita tertata dan stabil.
Grid.ID telah melansir dari laman Kompas.com, inilah cara mengontrol nafsu belanja agar tidak berlebihan.
1. Buat anggaran belanja
Anggaran sangat dibutuhkan untuk mengatur pengeluaran.
Bagi kamu hang hobi belanja, membuat anggaran belanja adalah salah satu solusi terbaik.
Lakukan saja dengan cara sederhana, misalnya catat semua kebutuhan pokok seperti pangan, keseharian, tagihan dan cicilan, serta tabungan dana darurat.
2. Hilangkan rasa penasaran
Ternyata hasrat belanja yang tinggi bisa disebabkan oleh rasa penasaran yang tidak pernah puas.
Oleh karena itu, penting untuk mengontrol rasa penasaran ini agar kamu tidak terus menerus belanja yang tidak penting.
3. Hapus aplikasi belanja sementara
Tidak bisa dihindari bahwa kebiasaan belanja didukung dengan mudahnya akses pada telepon genggam kita.
Salah stau cara mengatasi shopaholic ini adalah dengan menghapus aplikasi e-commerce untuk sementara waktu.
Sebaiknya, kamu meng-install aplikasi investasi dan pengatur keuangan agar semua anggaran lebih terkontrol.
4. Lakukan aktivitas lain
Mengalihkan diri dengan aktvitas positif lain bisa membuat kita tetap bahagia tanpa belanja.
Kamu bisa bermain musik, menata halaman rumah, menonton, membaca, dan sebagainya.
Aktivitas positif itu bisa membuat pikiran dan hati senang.
5. Jangan lupakan dana darurat
Karena pandemic ini masih belum bisa dipastikan kapan berakhir, maka dana darurat menjadi bagian penting dalam hidup.
Siapkan dana darurat minimal 3 sampai 6 kali pengeluaran bulanan.
Usahakan untuk menyisihkan sebesar 10 sampai 15 persen dari pendapatan untuk dana darurat ini. (*)
Sambut Hari Ibu, Tiko Aryawardhana Berikan Pesan Spesial Ini untuk BCL hingga Singgung Noah
Source | : | Kompas.com,Tribunkaltimtravel.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |