Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Mengalami bullying atau perundungan punya banyak dampak negatif.
Ini seringkali bertahan lama pada orang yang menjadi korban.
Remaja dan anak-anak yang menjadi sasaran perundungan sering bergumul dengan hal-hal seperti kecemasan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri.
Otomatis perilaku menyakiti diri sendiri itu menjadi tindakan yang sangat berbahaya.
Dilansir Grid.ID dari laman Verywell Family, menurut National Alliance on Mental Illness, setiap kali seseorang dengan sengaja menyakiti diri sendiri, ini dianggap melukai diri sendiri pula.
Beberapa anak terpaksa mencabut rambut sampai membakar diri, loh.
Bahkan, ada kecenderungan melukai diri sendiri secara digital, di mana anak-anak secara anonim memposting hal-hal yang menyakitkan tentang diri mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa mengalami bullying dikaitkan dengan peningkatan risiko perilaku melukai diri sendiri pada remaja.
Sebuah studi yang dilakukan di Kings College London menemukan anak-anak berusia antara 5 dan 12 tahun yang sering diintimidasi, memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar untuk melukai diri sendiri jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diintimidasi.
Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa remaja yang mengalami cyberbully lebih dari dua kali lipat kemungkinannya untuk menyakiti diri sendiri, menunjukkan perilaku bunuh diri, memiliki pikiran untuk bunuh diri, dan mencoba bunuh diri.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Verywell Family |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |