Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dalam merencanakan keuangan, menyiapkan dana darurat sangatlah penting, terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
Sebab, kondisi pandemi membuat perekonomian tidak pasti sehingga kita diharuskan untuk selalu siaga dalam menghadapi kemungkinan terburuk.
Melansir Kompas.com, menurut Indra Sjuriah, seorang CEO dan & CMO sebuah perusahaan jasa layanan Rencana Emas, dana darurat sendiri adalah sejumlah uang yang disiapkan untuk kebutuhan tak terduga di masa mendatang.
Walau demikian, Indra menekankan bahwa dana darurat seharusnya mudah diakses namun tidak diakses sehari-hari.
Nah, salah satu cara untuk menyiapkan dana darurat adalah dengan tabungan emas.
Emas dianggap pilihan yang sangat baik untuk digunakan sebagai tabungan dana darurat karena merupakan alat lindung terhadap inflasi.
Apalagi, emas mudah dicairkan dan nilainya cenderung meningkat dalam jangka panjang.
Adapun waktu terbaik untuk memulai menabung emas, seperti yang diwartakan Kontan.co.id, adalah ketika kita memiliki dana.
Itu artinya, tidak perlu menunggu momen ketika harga emas naik atau turun karena emas membutuhkan jangka waktu yang panjang agar naik secara signifikan.
Untuk itu, Indra membagikan beberapa tips dalam menyiapkan dana darurat dengan menabung emas.
Menghitung rata-rata pengeluaran bulanan
Hal utama yang perlu dilakukan sebelum menyiapkan dana darurat adalah dengan menghitung pengeluaran rutin bulanan.
Idealnya, dalam menyiapkan dana darurat, maka nominal dana darurat harus setara dengan 3-6 kali pengeluaran.
Bahkan di masa pandemi seperti ini, seharusnya dana darurat yang disiapkan setara dengan 12 kali pengeluaran.
Mengalokasikan sebagian penghasilan
Setelah menghitung rata-rata pengeluaran bulanan, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan penghasilan dengan rutin untuk tabungan emas.
Cukup untuk mengalokasikan 5-10 persen dari penghasilan setiap bulannya atau 20 persen jika kamu ingin mengumpulkan dalam waktu yang lebih cepat.
Namun pastikan bahwa pengalokasian dana untuk tabungan emas ini tidak membebani kamu.
Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu
Pengeluaran yang tidak perlu adalah pengeluaran yang hanya berdasarkan keinginan atau konsumstif.
Nah, dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, maka kamu dapat mengalokasikan dana untuk tabungan emas lebih besar.
Baca Juga: Selalu Punya Keinginan untuk Beli Barang Konsumtif? Melody Prima Punya Tips Jitu untuk Mengatasinya
Memonitor tabungan emas
Indera menjelaskan bahwa langkah terakhir menabung emas untuk dana darurat adalah dengan memonitor tabungan emas.
Memantau secara berkala diperlukan supaya kita tetap berpegang pada tujuan awal yang ingin diraih.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |