Patut Diwaspadai, Arti Mimpi Sandal Hilang Bisa Jadi Tanda Kekecewaan Sampai Ditipu Pasangan

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Arti mimpi sandal hilang bisa memiliki beberapa makna.

Ketika baru saja mengalaminya, arti mimpi sandal hilang tak jarang membuat kita khawatir akan sesuatu hal.

Namun, apakah arti mimpi sandal hilang benar-benar bermakna kesialan?

Dilansir Grid.ID dari Dreamastromeanings.com, sandal sendiri adalah alas kaki yang nyaman dan digunakan sehari-hari.

Ada berbagai jenis sandal dan terbuat dari bahan yang berbeda.

Ternyata mimpi tentang sandal biasanya tidak memiliki arti khusus karena dalam kebanyakan kasus ini mencerminkan kejadian sehari-hari.

Jika bermimpi kehilangan sandal, mimpi itu bisa menunjukkan beberapa situasi atau perubahan yang menyebabkan kamu kehilangan kenyamanan.

Baca Juga: Arti Mimpi Tentang Alien: Mulai dari Melambangkan Kesulitan hingga Penolakan Terhadap Realita

Kenyamanan yang dimaksud ada dalam beberapa aspek kehidupan.

Kehilangan sandal atau sepasang sandal dalam mimpi seringkali merupakan pertanda negatif, lalu menunjukkan kehilangan dan kekecewaan.

Dalam beberapa kasus, mimpi kehilangan sandal adalah tanda pengkhianatan atau ditipu oleh pasangan.

Bagaimana jika bermimpi memakai sandal?

Apabila kamu bermimpi memakai sandal, mimpi itu sering menunjukkan kenyamanan yang telah digunakan selama ini.

Misalnya, kamu membeli barang yang sama berulang kali karena puas dengan kualitasnya.

Mimpi memakai sandal juga sering merupakan pertanda perjalanan yang akan datang, biasanya melalui laut.

Baca Juga: Bikin Merinding karena Berkaitan dengan Kematian, Inilah Arti Mimpi Menjahit Gaun Pengantin Sampai Kain Kafan Menurut Primbon Jawa

Saat bermimpi kamu memakai sandal, mimpi itu seringkali merupakan pertanda kenyamanan dan kepuasan yang dirasakan dalam beberapa keadaan atau situasi.

Bukan sebuah aturan, tapi mimpi-mimpi ini sering merujuk pada rumah tangga dan keluarga kita.

Terkadang mimpi memakai sandal juga dapat mengungkapkan perilaku yang terlalu santai terhadap tanggung jawab, sehingga tidak tepat waktu.

Mungkin kamu memiliki kecenderungan untuk menunda-nunda dan menunggu, sampai saat-saat terakhir untuk menyelesaikan tugas.

(*)

PROMOTED CONTENT