Grid.ID - Siapa di antara kamu yang gemar bereksperimen dalam memasak, terutama membuat kue?
Mungkin membuat donat menjadi salah satu resep yang cukup mudah untuk diikuti.
Meski begitu, ada kalanya donat rumahan bikinanmu justru cepat keras saat sudah dingin.
Hal ini tentu berbeda kalau kamu membeli donat di toko terkenal.
Biasanya donat akan tetap bertekstur lembut meski sudah dalam keadaan dingin.
Kira-kira apa rahasianya?
Tenang, kamu bisa kok membuat donat rumahan yang lembut dan tak mudah keras layaknya buatan toko terkenal.
Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.
1. Tambahkan Kentang
Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.
Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.
Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.
Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.
Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.
Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.
Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.
Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.
Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.
Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.
Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.
2. Takaran Air Harus Pas
Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.
Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.
Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.
Baca Juga: Ini 3 Pilihan Camilan Kekinian untuk Temani WFH di Rumah Aja Biar Kerja Nggak Stres
Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.
Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.
Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
Baru ditambahkan margarin dan garam.
Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?
Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.
Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.
3. Fermentasi Harus Benar
Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.
Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.
Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.
Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.
Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.
Tapi, kalau dibuat dalam ruangan ber-AC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.
Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.
Bagaimana?
Siap praktekkan tips di atas?
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Terbongkar Cara Membuat Donat JCO yang Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Ternyata Gampang Banget!
Momen Ulang Tahun Rayyanza, Nagita Slavina Hadiahi sang Putra Playground di Tengah Mall
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |