Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Roy Kiyoshi membagikan kisah hidupanya kepada Boy William.
Mengutip laman Kompas.com, ia bercerita akan kisahnya yang pernah di-bully sampai tersandung kasus narkoba.
Diketahui bahwa Roy Kiyoshi memiliki kemampuan indigo.
Namun, kemampuan tersebut jadi alasan dirinya alami perundungan dari teman-teman sekolahnya.
Teman-temannya saat itu menganggap pria kelahiran 24 Februari 1987 tersebut aneh.
“Yang paling susah adalah ketika gue sekolah. Gue sekolah dulu di-bully terus-terusan. Gue dikatain anak iblis, anak setan kayak gitu karena gue ngobrol sendirian,” ujar Roy Kiyoshi.
Sampai akhirnya, ia pun tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah yang terlalu formal karena dianggap gila.
Bullying semasa sekolah ini memang sangat berbahaya dan bisa mengganggu psikologis anak.
Bullying dilakukan beberapa anak untuk menindas dan mengintimidasi anak lain.
Anak-anak yang melakukan bullying menganggap diri mereka superior.
Dilansir Grid.ID dari Nakita.id via Tribun Bali, inilah tanda-tanda anak korban bullying yang harus orangtua tahu.
1. Sering menyendiri
Anak tidak pernah mau bermain atau mengajak temannya ke rumah lagi.
Bahkan, mereka lebih senang diam di rumah dan menonton TV.
2. Nilai akademik menurun
Penelitian menemukan bahwa anak korban bullying akan mengalami penurunan prestasi.
Hal ini tak lain akibat perilaku buruk dari teman-temannya.
Anak-anak korban bullying merasa takut untuk berpartisipasi dan terlihat menonjol di sekolah.
Ia lebih memilih diam karena takut ditindas oleh teman-temannya.
3. Kebiasaan makan
Rupanya kebiasaan makan yang berubah juga jadi tanda alami anak korban bullying.
Anak akan sering tidak mau makan malam atau mengeluh kelaparan.
Perubahan ini tak lain akibat anak depresi.
4. Emosi dan agresif
Perhatikan perilaku anak, jika anak tiba-tiba menjadi mudah emosi dan mengolok saudaranya sendiri, bisa jadi ia menjadi korban bullying di sekolah.
Hal ini karna anak tidak memiliki kekuatan untuk melampiaskan kemarahannya.
5. Sulit tidur
Anak yang sering mimpi buruk di tengah malam atau terlihat lelah sepanjang hari, bisa jadi tanda korban bullying.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan dari kondisi anak seperti ini.
6. Ada luka-luka
Terakhir adalah anak mengalami luka.
Apabila bullying sampai mengenai fisik, maka orangtua bisa melihat luka-luka pada tubuh anak.
Lihatlah apakah tubuh anak mengalami goresan, memar, atau bajunya terlihat sobek, ini bisa jadi tanda-tanda bullying.
Orangtua jangan pernah ragu untuk menanyakan kepada guru apa yang terjadi di sekolah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |