Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pandemi Covid-19 memaksa banyak orang untuk melakukan segala aktivitas dari rumah.
Kebiasaan bekerja di rumah dengan duduk dalam jangka waktu yang lama di depan laptop membuat risiko nyeri leher dan punggung meningkat.
Jika itu terjadi, perlu ada pertolongan untuk mengembalikan ke kondisi semula.
Salah satunya adalah dengan metode perawatan tulang tradisional Tiongkok.
Jend TNI (Pur) Wiranto sebagai salah satu politisi dan tokoh militer ikut meresmikan gerai metode perawatan tradisional Tiongkok yakni CLM, Chris Leong Method Tit Tar, yang berlokasi di Kelapa Gading, Kamis (3/6/2021).
Master Chris Leong, spesialis tulang asal Malaysia yang merupakan praktisi sekaligus pemilik dari gerai andalan pertama di Jakarta itu.
Mengutip dari Tribunnews.com, Stephy Ng Mien Ming, pakar pemasaran dan instruktur yoga bersertifikat internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan pengobatan ini merupakan alternatif apabila mengalami sakit dan nyeri dalam waktu lama.
"Jika Anda mengalami sakit dan nyeri selama lebih dari beberapa hari, Anda harus mencari perawatan dari praktisi yang berkualifikasi karena ketidaknyamanan yang tidak terdiagnosis dapat menyebabkan masalah kronis jika tidak ditangani," kata Stephy.
Salah satu penyakit paling umum yang menyerang masyarakat umum adalah bahu beku, yang juga dikenal sebagai kapsulitis adhesif.
Ini adalah kondisi bahu yang ditandai dengan rasa sakit awal, yang kemudian menyebabkan kekakuan pada sendi bahu.
Kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor dengan faktor genetik dan lingkungan yang berperan serta lebih sering terjadi pada wanita paruh baya dan pekerja menetap.
Faktor lain yang berkontribusi termasuk cedera bahu dan penyakit penyerta seperti diabetes.
"Hal ini menunjukkan bahwa berolahraga (misalnya penguatan/peregangan) membawa perbaikan jangka pendek dalam menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan rentang gerak. Selain itu, mobilisasi pasif menunjukkan peningkatan yang lebih baik daripada hanya berolahraga, " tutup Stephy Ng Mien Ming spesialis pemasaran dan instruktur yoga ini. (*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |