Biasakan untuk hidup sesuai kemampuan agar kita bisa menabung.
3. Buat anggaran
Jangan malas untuk menyusun anggaran.
“Menyusun anggaran bisa sederhana dan menyenangkan jika kita mengikuti prinsip 4-3-2-1. Terapkan angka-angka ini untuk gaji bulanan Anda, belanjakan tidak lebih dari 40 persen untuk komitmen pinjaman, dan tidak lebih dari 30 persen untuk pengeluaran rutin," kata Alfred Chia, CEO Singcapital.
Kemudian, masukkan 20 persen ke dalam rekening tabungan, lalu 10 persen untuk asuransi.
4. Bedakan keinginan dan kebutuhan
Setiap kali ingin belanja, tanyakan pada diri apakah ini kebutuhan atau keinginan semata.
Jika sering belanja atas dasar keinginan, jangan aneh uang cepat habis.
Baca Juga: Begini 7 Rahasia Menabung Bagi Mahasiswa, Buat Rincian Pengeluaran Sampai Dana Cadangan
5. Rencanakan penitipan anak dengan matang
Apabila ibu juga hendak bekerja kembali setelah punya anak, pikirkan dengan matang rencana penitipan anak.
Nah, memikirkan orang yang cocok untuk mengurus buah hati ini menjadi tugas besar.
Bukan hanya bisa dipercaya, kondisi finansial untuk membayar jasa tersebut juga harus diperhitungkan.
Orangtua haurs bisa mengenalka si kecil dengan pengasuh minimal satu bulan sebelum ibu mulai bekerja kembali.
Pehitungkan dengan matang berbagai biaya sebelum menggunakan jasa penitipan anak.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |