Grid.ID - Polri terus menggiatkan silaturahmi ke kalangan kyai dan pondok pesantren untuk makin mendekatkan diri dengan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi sarana yang tepat untuk menyampaikan motivasi hingga pesan-pesan soal keamanan dan ketertiban masyarakat.
AKBP Dr. Andi Sinjaya,SH,S.IK,MH selaku Kapolres Enrekang menyempatkan diri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren pondok pesantren rahmatul asri Maroangin Kabupaten Enrekang.
Kehadiran Kapolres Enrekang disambut positif oleh Direktur pondok Ustazd cep kurnia dan
Kepala sekolah SMA pesantren rahmatul asri ustazd andi ikbal malik. Dalam kesempatan itu Kapolres Enrekang bertemu dengan para hafiz penghafal Al Qur'an sekaligus memberikan motivasi pada para santri serta memberikan tali asih.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya kemudian mengajak para santri senantiasa bersyukur karena bisa berada di dalam lingkungan ponpes. Jangan merasa jenuh dalam proses kegiatan di pondok pesantren karena merupakan proses kehidupan.
Di pondok ini para santri bisa menuntut ilmu dan agama serta melakukan kegiatan-kegiatan positif menjadi pribadi yang benar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Polisi membutuhkan generasi seperti kalian, terutama yang mempunyai modal agama. Polisi merupakan pekerjaan yang mulia dan diharapkan bisa menerapkan amal maruf nahi mungkar, Kepolisian serius menghadapi terorisme karena mempuyai ajaran yang menyimpang tidak sesuai dengan Al-Quran. Bully pembulian merupakan kegiatan menghina, mengejek dan ini sering terjadi di media sosial.
Para santri kalian disini sudah berada di tempat yang benar. “Manfaatkan masa-masa kalian belajar di pondok pesantren ini. Kalian di pondok ini dapat ilmu, bayangkan teman-teman kalian yang ada di jalanan di luar sana. Saya mengajak para santri sekalian untuk selalu mengisi diri dengan hal positif.”, ucap Andi Sinjaya.
Diterangkan oleh Kapolres Enrekang apa yang dibuat oleh manusia sesungguhnya adalah bentuk gambaran jiwa dan kepribadian manusia itu sendiri. Apabila setiap manusia menyadari hal itu, maka insya allah semuanya akan hidup dalam suasana aman tentram dan damai.
Lebih lanjut, Kapolres Enrekang juga mengajak para santri untuk menjauhkan diri dari penyakit. Penyakit yang dimaksud ialah beragam tindak kejahatan yang rentan dengan kaum muda.
“Di pondok pesantren tepat untuk menimba ilmu para santri, juga pembentukan ahlak serta kepribadian yang baik sehingga dengan sendirinya akan menolak pengaruh buruk seperti memakai narkoba, melakukan kejahatan atau tindak pidana.”, pungkas Kapolres.