Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Artis Kartika Putri menyampaikan permohonan maaf kepada rekannya, Luna Maya, atas pertanyaan menikah yang dinilai netizen sangat menyinggung.
Netizen memang banyak yang menanggap, pertanyaan soal pernikahan yang dilontarkan Kartika Putri pada Luna Maya di konten TS Media, sangat kurang tepat.
Karena itu, Kartika Putri mengaku sedih dengan apa yang ramai diperbincangkan karena persepsi kebanyakan orang bukan seperti yang dimaksudkannya.
"Jujur aku kaget dan sedih," tulisnya dalam sebuah unggahan Instagram, dikutip Grid.ID Sabtu (12/6/2021).
"Sebelumnya aku minta maaf sama mba @lunamaya yang sedalam-dalamnya atas pertanyaan aku yg tnp sengaja mungkin menyinggung perasaan atau buat mbak Luna sedih seperti apa komen netizen di medsos," ucap Kartika.
Ia pun menyebutkan bahwa dirinya dan Luna sudah kenal lama, bahkan ia juga pernah curhat pada sang aktris.
Kartika juga menyebutkan, video tersebut dibuat dengan nuansa santai dan hangat.
Ia juga hanya berniat membagikan pengalaman bahagianya ketika menikah dan membangun rumah tangga.
Diketahui Kartika Putri resmi menikah dengan Habib Usman bin Yahya pada 2018 lalu.
"Niat aku cuma mau share kebahagiaan dan pengalaman aku pribadi dalam berumah tangga bahwa nikah itu nikmat," papar Kartika.
"Hanya sebatas itu dan ingin mba Luna juga cepat bahagia. Amin," sambungnya.
Meski begitu, Kartika mengakui bahwa pertanyan yang ia harapkan dibalas candaan ini dilontarkan di waktu yang salah.
Ia pun meminta maaf kepada Luna Maya atas pertanyaannya ini.
"Sekali lagi aku pribadi minta maaf yang sedalam-dalamnya kepada mba @lunamaya keluarga dan fansnya,' tuturnya.
Kartika mengakui bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang sering khilaf dan melakukan kesalahan.
Dia juga meminta agar akun gosip tidak memanipulasi video podcast dirinya dan Luna Maya dan dibumbui dengan kalimat tidak benar.
"Terlebih juga untuk akun-akun ghibah, tolong jangan dipotong-potong dong videonya dan dibumbui dengan judul yang berlebihan. Dosa loh, hehehe," tandas Kartika.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |