Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Putra Aa Gym dari pernikahannya dengan Teh Ninih, Ghaza Al Ghazali kembali vokal di media sosial.
Melalui akun Facebooknya lagi, putra Aa Gym dan Teh Ninih membongkar perlakuan sang kakak, Ghaida Tsurayya pada ibunda mereka.
"Apakah anda mengenal kakak saya yang bernama Teh Ghaida Tsurayya? Lalu, anda termasuk pengikutnya?" kata Ghaza melalui akun Facebooknya, Senin (14/6/2021).
Ghaza pun kemudian meminta para pengikut sang kakak untuk berpikir lagi untuk menjadikan Ghaida Tsurayya sebagai panutan.
"Menurut saya, lebih baik anda pertimbangkan lagi," lanjut Ghaza.
Menurut Ghaza, Ghaida merupakan satu-satunya anak yang berada di pihak Aa Gym.
"Karena kakak saya yang satu ini adalah saudari saya yang paling sepemahaman dengan ayah saya," kata Ghaza.
Ghaza Al Ghazali juga mengatakan bahwa lantaran tulisannya yang membongkar perlakuan sang ayah, Teh Ninih menjadi target kemarahan Ghaida Tsurayya.
"Bahkan, saya tidak habis pikir karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak, dimarahi oleh kakak saya ini," ungkap Ghaza Al Ghazali.
Bahkan, Ghaza Al Ghazali juga mengatakan bahwa Ghaida Tsurayya pernah menyebut ibu yang melahirkannya sebagai orang yang munafik.
"Saya teringat, ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan 'mamah itu munafik'," lanjut Ghaza.
Menurut Ghaza, ucapan tersebut dilontarkan Ghaida Tsurayya kepada Teh Ninih di hadapan ulama dan Aa Gym.
"Tepat di hadapan bapak KH. Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya," ucapnya.
"Ya, kejadian ini bertempat di Aula Daarul Hidayah, lantai dasar masjid Daaruut Tauhiid. Jika anda jamaah Daarut Tauhiid, tentu anda mengetahui tempat ini," tutup Ghaza Al Ghazali.
Baca Juga: Kuasa Hukum Teh Ninih Buka Suara Terkait Alasan Sang Klien Ditalak Aa Gym: Itu Aib Keluarga
Seperti diketahui sebelumnya, Muhammad Ghaza Al Ghazali membongkar soal kehidupan rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih.
Ghaza Al Ghazali mengatakan bahwa Aa Gym sudah menyiksa Teh Ninih sejak 15 tahun lalu.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |