Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Menjadi anak musisi ternama di Indonesia, tak membuat Dul Jaelani nyaman begitu saja dengan statusnya.
Diakui Dul Jaelani, keinginan untuk selalu keluar dan berdiri di kaki sendiri lepas dari nama sekelas Ahmad Dhani dan Maia Estianty, selalu menjadi tantangan.
Seperti sebuah usahanya dalam wujud lagu 'Burung Gereja', hasil kolaborasi dengan eks vokalis Nidji, Giring Ganesha.
Diceritakannya, lagu 'Burung Gerja' ini hendak diberikan pada Dewa 19, sebelum dinyanyikan oleh Giring.
Namun setelah berpikir berulang kali, niatnya harus diurungkan karena alasan independensi.
"Ada satu momen di mana kalau aku kasih ke Dewa gitu, kapan aku bisa lepas dari bayang bayang orangtua," kata Dul Jaelani saat wawancara virtual, Selasa (15/6/2021).
Kekasih Tissa Biani ini mungkin mendapatkan banyak cibiran dan keraguan karena keputusannya.
Akan tetapi, ia teguh hati meyakini jalan hidupnya meskipun harus melalui proses berliku.
"Udah jadi kebutuhan ya. Kalau belum lepas dari orangtua tuh belum jadi freeman (manusia bebas), belum merdeka, susah sih memang aku hasil buatan Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Ya mungkin butuh waktu ya buat ini semua," paparnya menyampaikan.
"Ya silakan bilang itu mustahil, silakan bilang itu gak mungkin lah. Tapi kan aku punya hak untuk bermimpi dan aku enjoy kok proses untuk mewujudkan mimpi itu," tuturnya menyatakan.
"Aku menikmati, jerih payahnya, penderitaannya. Jadi waktu itu, gak sama dewa deh," ungkapnya menambahakan.
Bak gayung bersambut, saat usahnya untuk berusaha mandiri dibarengi dengan kedekatannya dengan Giring Ganesha.
Setelah melahirkan karya bersama pun, Dul Jaelani mengaku sangat puas dengan proses dan hasil yang didapatkannya.
"Kebetulan waktu itu lagi kenal sama kak Giiring. Jadi aku sama kak giring aja deh,"
"Bener puas banget ini, ini alhamdulillah," imbuhnya menyimpulkan.
Lagu 'Burung Gereja' yang diciptakan Dul sejak tahun 2016 ini sudah dirilis via Musica Studio dan bisa didengarkan di platform digital, termasuk video klip di Youtube, sejak dua minggu lalu.
Giring dan Dul juga dibantu Pay sebagai music producer, Stevan Santoso selaku mastering, dan Upie Guava sebagai director video clip-nya.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |