Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Selain terkenal sebagai pengacara dan politikus, Ruhut Sitompul dikenal berkat sinetron Gerhana yang tayang awal tahun 2000-an.
Di sinetron Gerhana, Ruhut Sitompul memerankan pria bernama Poltak, si raja minyak yang berbicara dengan logat Batak.
Namun siapa sangka, Ruhut Sitompul rupanya pernah diprotes akibat logat Batak yang ia bawakan sebagai Poltak.
"Saya waktu diminta logat Batak, saya gak ngerti bahasa Batak. Tapi untung aku orang Batak," kata Ruhut dikutip Grid.ID dari Brownis Trans TV, Selasa (15/6/2021).
Menurut Ruhut, tak sedikit orang Batak yang tak setuju dengan logat yang dibawakannya.
Apalagi saat Ruhut memanggil sebutan khas 'tante' dengan logat Batak-nya.
Baca Juga: Kahiyang Ayu Bakal Pakai Marga Siregar, Begini Penjelasan Ruhut Sitompul
"Banyak orang Batak yang protes, dibilang gini, 'Kau jangan gitu dong merendahkan budaya Batak. Apa-apaan kau bilang 'tantee''," tuturnya.
"Oh jadi mestinya gimana kalau bukan 'tantee', kubilang. Oh iya 'tantee' ya," sambung Ruhut.
Diakui Ruhut, banyak dialog yang dibawakannya tidak sesuai dengan skenario yang ada saat itu.
"Ini banyak yang sebenarnya gak sesuai dengan skenario," beber pemilik nama lengkap Ruhut Poltak Hotparulian Sitompul itu.
Alhasil, Ruhut dan lawan mainnya, Peggy Melati Sukma, berimprovisasi untuk mengembangkan cerita.
"Saya sama Peggy Melati Sukma kita ubah-ubah aja suka-suka kita. Tahunya filmnya terkenal," pungkasnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Brownis Trans TV |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta N |