Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Yoseph Obi Robiwala (59) membacok menantunya sendiri, Laurensius Laba (39).
Warga Kabupaten Lembata, Nusa tenggara Timur (NTT) itu kesal saat melihat rumahnya berantakan dan nekat mengayunkan parang ke bahu sang menantu.
Laba yang kala itu sedang menuangkan tuak (minuman tradisional) untuk dijual, langsung melarikan diri ke rumah tetangga untuk meminta pertolongan.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum et repertum dan setelahnya diperiksa oleh polisi.
"Dalam keterangannya kepada polisi, Yoseph mengaku melakukan aksinya karena jengkel dengan menantunya," ujar Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budi Aswanto, dikutip dari Serambinews.com, Rabu (16/6/2021).
Saat itu Yoseph baru saja pulang dari rumah saudaranya yang berada tak jauh dari kediamannya.
Sesampainya di rumah, emosi Yoseph semakin memuncak saat melihat keadaan rumah yang berantakan.
Ternyata, sebelumnya Yoseph sudah stres karena pusing dengan biaya pengobatan sang istri yang tengah jatuh sakit.
Sehingga kekesalannya memuncak dan diluapkan kepada menantu yang saat itu berada di rumahnya.
“Pelaku (Yoseph) ini, stres karena belum ada uang untuk biaya obat istri yang sedang sakit,” ungkap Krisna.
Melansir Kompas.com, awalnya Yoseph mencari sang menantu di kamarnya.
Namun karena tak ada, pelaku lanjut mencari korban dan akhirnya ditemukan saat sedang mengisi tuak ke dirigen.
Tanpa pikir panjang, Yoseph langsung mengarahkan parang yang sudah dibawanya ke bahu sang menantu.
Baca Juga: Cuma Tanya 'Tumben Kok Ganteng', Yanto Dibacok Teman Kos Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Krisna mengatakan bahwa pelaku saat ini menyesal dengan apa yang sudah diperbuatnya.
Pelaku khilaf dan mengaku tak ada masalah apapun dengan sang menantu sebelumnya.
“Pelaku mengaku khilaf sehingga membacok korban. Selama ini pelaku mengaku tidak ada masalah dengan korban,” ujarnya.
(*)
Istri Pertama pak Tarno Klaim Belum Terima Donasi Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina Sebut Sudah Kasih Langsung
Source | : | kompas,tribun aceh |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |