Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sukses jadi pengusaha bunga, Denise Chariesta pernah jadi pelayan di sebuah toko pakaian alias pramuniaga.
Profesi sebagai pelayan toko itu dilakoni Denise Chariesta saat sang ayah mengalami bangkrut di masa lalu.
Akibat tidak bisa sekolah, Denise Chariesta mau tak mau harus rela jadi pelayan toko di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Bukan dagang, dulu waktu papi aku bangkrut itu, gak sekolah," kata Denise dikutip Grid.ID dari tayangan Capcus Trans7, Minggu (19/6/2021).
"Trus gua gak bisa nih hidup sudah terus, aku orangnya hobi mikir, trus gimana ya caranya (gak hidup susah lagi). Aku kerja lah di Tanah Abang," tuturnya.
Wanita yang sedang berseteru dengan Uya Kuya ini menuturkan kisah pahitnya saat menjadi pelayan toko di Tanah Abang.
Dengan hanya digaji Rp 2 juta per bulan, Denise harus mulai membanting tulangnya sejak waktu Subuh.
Selain menjajakan barang dagangan, Denise tak jarang diminta majikannya untuk mengangkat karung yang penuh berisi pakaian.
Wanita yang dikenal dengan sebutan 'Denise Cadel' ini pun mengaku seringkali dimaki-maki sang majikan.
"Sengsaranya gitu, batin dimaki-maki, 'angkat karung'. Kerja tiap hari dari jam 5 pagi bukanya," kenang Denise.
(*)
Source | : | Capcus Trans7 |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana Yuko A |