Parapuan.co - Scarlett Johansson baru-baru ini membicarakan tentang karakternya Black Widow di Marvel Cinematic Universe.
Scarlett Johansson rupanya tak menampik bahwa pada awal dia memainkan karakter Black Widow di Iron Man 2, perannya itu merupakan bentuk dari hypersexualization.
Asal tahu saja, melansir Quebec, hypersexualixation merupakan atribusi oleh media tentang karakter seksual pada produk atau perilaku yang secara intrinsik tidak mengandung seksualitas.
Hiperseksualisasi dapat dilihat di majalah, video, film, industri fashion dan khususnya dalam periklanan.
Dan, inilah yang dirasakan oleh Scarlett Johansson waktu awal memainkan peran Black Widow.
Namun, seiring bertambahnya waktu, pihak Marvel pun mulai mematangkan karakter Black Widow sehingga seperti sekarang.
“Saya merasa karakter ini seperti potongan akan sesuatu dan seperti milik. Mungkin saat itu mungkin itu benar-benar terasa seperti pujian. Tapi, sekarang pemikiran saya berbeda. Harga diri saya sendiri mungkin diukur dengan komentar seperti itu, seperti yang mungkin dirasakan oleh perempuan,” ujarnya melansir dari popsugar.
Setelah memainkan karakter selama 10 tahun, Scarlett Johansson dan Natasha Black Widow pun merasa berubah. Dia lebih mengerti tentang dirinya sebagai perempuan.
“Saya sudah sangat berbeda, lebih mengerti diri saya sebagai perempuan. Saya di tempat berbeda dalam hidup saya. Saya lebih merasa lebih bisa memaafkan diri saya sebagai perempuan, terkadang merasa enggak cukup, tapi saya menerima diri saya.
Saya pikir ini berhubungan dengan perubahan karakter dari hypersexualization. Seperti karakter Natasha Black Widow di Iron Man 2.
Perubahan karakter ini begitu Scarlett rasakan sampai dia bisa melihat transformasi positif dalam dirinya.
“Sekarang sudah berubah. Saya berpikir tentang anak-anak muda, saya ingin memberikan pesan positif. Ini sangat luar biasa, “ tutupnya.(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | Tentry Yudvi Dian Utami |