Grid.ID - Komunitas pengendara jet ski muda pertama dengan anggota yang memiliki rentang usia 18 – 26 tahun kini telah hadir.
Hal ini seiring dengan maraknya tren olahraga jet ski di Indonesia yang
diramaikan oleh generasi muda
Komunitas bernama Seadoo NEXT ini bekerjasama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan DKI Jakarta dan Dandim 0502/Jakarta Utara mengadakan kegiatan ‘Seadoo x SAR Survival Camp’ selama 3 hari (17–19 Juni 2021) yang berlokasi di Marina Ancol, Jetski Academy Indonesia, dan Pulau Karya.
Kegiatan perdana ini diikuti oleh 15 peserta terpilih.
Rhea Audrey, inisiator komunitas ini mengatakan tren pemain jet ski terutama di Jakarta sudah bergeser dari usia dewasa dan sekarang didominasi oleh anak muda, sehingga kegiatan lebih banyak difokuskan kepada anak muda.
“Seadoo x Sar Survival Camp ini diadakan supaya anak-anak muda seusia aku tidak hanya mencari rasa senang dan adrenalin dari bermain jet ski, tapi harus memiliki tanggung jawab, minimal atas diri sendiri. Harapannya setelah menyelesaikan pelatihan ini, seluruh anggota dapat menjadi rescue team yang dapat membantu orang lain jika ada kejadian tak terduga di laut”, ujar Rhea.
Tujuan kegiatan ini diadakan adalah untuk memastikan pengendara jet ski muda ini dapat lebih bertanggung jawab dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan selama menjalani hobinya melakukan olahraga jet ski.
“Maka dari itu pelatihan yang digelar saat ini salah satunya untuk memberikan edukasi dalam menghadapi kejadian saat bermain jet ski maupun dalam memberikan pertolongan sehingga dapat meminimalisir adanya kecelakaan yang terjadi,” ujar Danramil 04/KS, Mayor Ali Infanteri Ali Anwar Faola yang turut hadir dalam kegiatan Seadoo x SAR Survival Camp.
Beragam materi baik secara teori dan praktek diajarkan dalam Survival Camp ini, termasuk di antaranya materi tentang teknis fitur keselamatan dan pengamanan jet ski dan ilmu navigasi serta materi Bantuan Hidup Dasarserta evakuasi korban dari Basarnas, yang berguna untuk keselamatan peserta kegiatan, pengendara lain, hingga masyarakat dan lingkungan alam kepulauan.
Termasuk dalam kegiatan ini, diajarkan pula materi mengenai teknik dan skill berkendara dari Aero Aswar, juara dunia di bidang jet ski.
“Acara ini sangat menarik karena pertama kalinya kita lakukan pelatihan untuk pengendara jet ski terkait keselamatan di laut, apalagi yang mengikuti anak-anak muda. Harapannya, setelah selesai training, para peserta dapat mempraktekkan ilmu yang sudah mereka terima dan dapat meminimalisir dampak dari kejadian di laut seperti mencari orang hilang atau kecelakaan di laut sebelum tim SAR sampai di tempat kejadian,” ucap Rizky Dwianto, Koordinator Instruktur Kantor SAR Jakarta
Nicky Tirta Sindir Kelakuan Tasyi Athasyia yang Review Bika Ambon Ci Mehong, Datangkan Ahli Buat Beri Penjelasan