Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dewasa ini, ada begitu banyak cara mudah untuk memulai bisnis online, salah satunya adalah dropship.
Melansir Kompas TV, dropshipper adalah sistem penjualan di mana penjual atau dropshipper hanya perlu memasarkan dan menjual barang milik pihak lain tanpa perlu membeli atau menyetok terlebih dahulu.
Itu berarti, dropshipper hanya bertugas sebagai pihak ketiga yang menghubungkan produsen atau pemasok dengan pembeli.
Selain mudah dilakukan, bisnis dropship dapat dimulai dengan modal yang kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali.
Bisnis ini pun dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja selama ada gadget dan koneksi internet.
Tentunya bisnis dapat menjadi solusi berwirausaha di kala pandemi, apalagi masyarakat kini lebih banyak memilih belanja online.
Meski potensial, menurut CEO Qasir, Michael Williem, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya usaha berkualitas, dipercaya supplier, pembeli, bertahan dan berkembang.
Untuk itu, Williem membagikan beberapa cara memulai bisnis dropship seperti yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.
Pilih supplier terpercaya
Hal ini adalah hal yang sangat penting dan krusial karena seluruh barang yang akan kamu jual berasal dari supplier.
Oleh karena itu, pilihlah dengan cermat supplier yang terpercaya yang telah mendapatkan banyak testimony positif dari dropshipper lainnya.
Ketahui jumlah stok dan harga terbaru
Menjadi dropshipper memang tidak perlu menyetok barang, namun seorang dropshipper wajib mengecek stok barang dan harga terbaru di supplier.
Selain itu, pastikan untuk mengetahui persaingan di e-commerce sebelum menetapkan harga.
Personalisasi foto produk
Ketika menjadi dropshipper, biasanya supplier sudah menyediakan foto produk untuk kamu gunakan atau pasarkan.
Supaya foto produkmu tidak sama dengan dropshipper lainnya, ada baiknya untuk mempersonalisasikan foto produk.
Penting untuk diketahui bahwa visualisasi produk adalah salah satu faktor kunci yang membuat calon pembeli tertarik untuk membeli.
Catat transaksi
Jangan lupa untuk selalu mencatat transaksi demi mengetahui apakah bisnis berjalan semakin maju atau justru sebaliknya.
Hal ini penting supaya kamu dapat membuat strategi pemasaran yang lebih andal lagi untuk kelangsungan bisnismu sendiri.
Fokus membuat konten
Hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang dropshipper adalah fokus membuat konten untuk menarik minat beli.
Cobalah untuk membangun citra positif brand melalui sosial media yang banyak digunakan target pasar.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |