Grid.ID - Bubur lezat disantap saat sarapan atau dimakan hangat saat sedang tidak enak badan.
Bahan-bahan bubur tentunya menyehatkan serta lebih mudah untuk dicerna dan dikonsumsi.
Tak heran banyak yang menjadikan bubur sebagai menu makanan di kala sakit atau sedang tidak enak badan.
Bubur yang dijual di Indonesia rata-rata memiliki topping khas.
Topping bisa berupa suwiran ayam, daun bawang, bawang goreng, dan kerupuk.
Ada pula tambahan lauk seperti sate usus, sate telur puyuh, dan sate ati ampela.
Tapi, kita sebaiknya hati-hati kala memilih topping tersebut.
Soalnya, ada 2 topping pada bubur ayam yang justru membahayakan kesehatan.
1. Sate Telur Puyuh
Kala makan bubur ayam, pasti tak lengkap tanpa ditemani sate-sateannya, kan?
Sate apa yang Anda pilih? Usus, ampela, ati, jantung atau telur puyuh?
Nah, pilihan sate ini sebenarnya sangat menentukan sehat atau tidaknya bubur ayam, lo.
Saolnya, dari sekian banyak jenis sate, sate telur puyuh ternyata paling berbahaya.
Kenapa?
Sebab, telur puyuh sangat tinggi kolesterol.
Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Padahal, rata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.
Kebayang kan kalau kita sampai makan dua tusuk sate telur puyuh yang isinya bisa sampai 10 butir?
Untungnya studi-studi terbaru menunjukkan bahwa asupan kolesterol lewat makanan tidak begitu berdampak pada kolesterol dalam darah.
Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan.
Meski demikian, bila kamu tetap merasa khawatir, kamu bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.
2. Kerupuk Oplosan
Kerupuk dan bubur memang pasangan paling klop.
Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.
Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.
Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.
Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Nyesel Baru Tahu! Jangan Lagi Makan Bubur Ayam Ditambah 2 Topping Ini Kalau Gak Mau Mati Muda, Nyawa Seisi Rumah Taruhannya
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |