Wajahnya Dicatut Sebagai Perbandingan Orang Kaya dan Miskin, Hotman Paris Jengkel hingga Ancam Somasi: Masih Ribuan Orang Lain Lebih Kaya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Sosok Hotman Paris memang tak pernah gagal untuk menyedot perhatian publik.

Hotman Paris dikenal sebagai salah satu pengacara kondang Tanah Air yang sering mempunyai klien kelas kakap.

Mulai dari selebriti hingga pengusaha kelas atas sering terlihat menggunakan jasa Hotman Paris.

Selain terkenal gegara profesinya yang mentereng, Hotman Paris juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai harta melimpah.

Kerap jadi langganan klien berduit, maka tak heran jika Hotman Paris tampak sering menggunakan barang-barang berharga fantastis.

Barang-barang mahal sang pengacara itu pun sering dipamerkan melalui media sosialnya.

Namun melansir dari Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (26/6/2021), ada yang berbeda dari unggahan sang pengacara.

Baca Juga: Bak Buktikan Ketajirannya Memang Bukan Kaleng-kaleng, Hotman Paris Santuy Piknik di Antara Mobil-mobil Mewahnya dan Lamborghini yang Terparkir di Tengah Jalan, Intip Penampakan Sang Pengacara Rp 30 Miliar!

Jika biasanya Hotman Paris membagikan foto gaya hidupnya yang glamor atau tentang pekerjaannya, kali ini lelaki kelahiran Sumatera Utara itu justru tampak mengirim somasi pada seseorang.

Hal itu dikarenakan, Hotman Paris merasa jengkel gegara wajahnya dicatut sebagai perbandingan orang kaya dan miskin.

Lantaran rasa kesal sudah menggerogoti hatinya, Hotman Paris meminta oknum yang menyomot wajahnya itu agar tidak lagi memajang foto dirinya.

"Maaf jangan pajang foto Hotman!," tulis Hotman Paris dikutip Grid.ID.

Menurut Hotman Paris, di luar sana masih banyak orang yang lebih kaya ketimbang dirinya.

"Masih ribuan orang lain yang jauh lebih kaya!," tuturnya.

Baca Juga: Dulu Sampai Undang Hotman Paris, Restoran Mewah Syahrini dan Reino Barack di Puncak Jakarta Mendadak Tutup padahal Baru 2 Minggu Dibuka, Akun Fanbase Beberkan Alasannya: Masya Allah!

"Ini aku somasi kau kau," pungkasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT