Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia kiran meresahkan.
Pada Sabtu, 26 Juni 2021 Indonesia kembali memecahkan rekor kasus baru sebesar 21,095 pasien positif.
Bahkan Indonesia tercatat memiliki penambahan kasus baru tertinggi ke-2 di dunia, setelah Rusia.
Hal tersebut tertuang dalam data yang dirilis oleh Woldometers.info pada Sabtu (26/6/2021) pukul 18:58.
Tercatat sudah ada 181.259.672 kasus di seluruh dunia, dengan Amerika Serikat, India dan Brazil menduduki posisi 3 teratas sebagai negara dengan total kasus terbanyak.
Dalam hal ini Indonesia menduduki posisi ke-17 dengan total sebanyak 2.093.962 kasus.
Sedangkan untuk penambahan kasus positif perhari, Indonesia kembali memecahkan rekor dengan 21.095 pasien positif baru.
Indonesia berada tak jauh dari Rusia yang memiliki total kasus baru perhari sebanyak 21.665 pasien.
Agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu, tentu seluruh warga harus bersatu untuk melakukan protokol kesahatan dengan ketat.
Selalu terapkan 5 hal ini jika ingin segera terbebas dari pandemi. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan, menjaga jarak, membatasi mobilisasi dan interaksi.
Di sisi lain, meningkatynya pasien Covid-19 tentu berimbas pada keseterdiaan tempat tidur di rumah sakit.
Juru bicara Covid-19 dari Kementrian KesehataN, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa di Jakarta pihaknya sudah mempersiapkan 94.420 tempat tidur untuk isolasi dan perawatan khusus.
Namun rata-rata tempat tidur yang diisi mencapai 67-68%.
Bahkan, di beberapa kota-kota besar justru kasur yang terisi mencapai 80% lebih.
“Kita melihat di Yogyakarta dan di Jawa Tengah itu sudah mencapai 85 persen, di Banten itu 87 persen, dan di DKI Jakarta itu mencapai 90 persen,” kata Nadia, dikutip dari Kompas.com.
Karenanya Kementrian Kesehatan menunjuk 3 rumah sakit sebagai lokasi rujukan tambahan pasien positif.
3 rumah sakit tersebut adalah RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.
(*)
3 Shio yang Hobinya Makan Telur, Setiap Makanan Berbahan Telur Auto Disikat Habis-habisan
Source | : | Kompas.com,Worldometers |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko A |