Grid.ID - Sudah sewajarnya bagi wanita dewasa normal untuk mengalami menstruasi satu bulan sekali.
Rentang seseorang mengalami menstruasi pun beragam, namun normalnya berlangsung selama 5-7 hari.
Menstruasi memang menjadi fase yang membuat semua wanita menjadi kurang nyaman.
Selain harus rutin membersihkan diri, menstruasi kerap diiringi dengan nyeri perut.
Menurut Krishna Wood White, MD, MPH, seperti yang ditulisnya di laman kidshealth.org, sebagian besar gadis mendapat menstruasi sekitar 2 tahun setelah payudaranya mulai berkembang.
Tanda lain adalah cairan keputihan (semacam lendir) yang mungkin dilihat atau dirasakan gadis di pakaian dalamnya.
Ini biasanya terjadi sekitar 6 bulan hingga satu tahun sebelum seorang gadis mendapatkan menstruasi pertamanya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Siklus Haid Selalu Sama dengan Sahabat, Cek Yuk!
Nah, di menstruasi pertamanya seorang gadis, menstruasinya kemungkinan datang tidak teratur.
Ini normal pada awalnya.
Kira-kira 2–3 tahun setelah menstruasi pertamanya, menstruasi seorang gadis akan muncul setiap 4-5 minggu sekali.
Adapun banyaknya darah menstruasi yang keluar pada seorang gadis biasanya hanya kehilangan beberapa sendok makan darah selama seluruh periode.
Maka dari itu dirinya harus mengganti pembalut, tampon, atau cangkir menstruasi sekitar 3-6 kali sehari.
Satu hal yang harus menjadi catatan kita semua, seorang gadis, apalagi yang baru pertama kali merasakan menstruasi, bisa mengalami apa yang dinamakan PMS (sindrom pramenstruasi).
Ini adalah ketika seorang gadis memiliki gejala emosional dan fisik yang terjadi sebelum atau selama haid.
Baca Juga: Kok Darah Menstruasi Keluar Lebih Sedikit daripada Biasanya? Bisa Jadi Karena 6 Alasan Ini
Gejala-gejala ini dapat meliputi kemurungan, kesedihan, kecemasan, kembung, dan jerawat. Gejalanya hilang setelah beberapa hari pertama menstruasi.
Nah, hal ini pula yang bisa jadi dialami dua orang gadis asal Amerika ini.
Seperti kejadian yang dimuat dalam Nakita.id yang mengutip dari Boldsky, dua orang wanita asal Seattle, Amerika Serikat, menggunakan cara nekat dengan niat membuat fase menstruasinya cepat selesai.
Mereka menggunakan selang vacuum cleaner untuk menyedot darah menstruasi.
Cara tak wajar ini menyebabkan keduanya mesti dilarikan ke rumah sakit karena mengalami syok.
Dokter yang menangani kedua wanita berusia 19 dan 23 tahun tersebut membagikan cerita ini di media sosial, memperingatkan agar tak ada yang mencoba cara nekat ini.
Selain sang dokter, perawat yang juga bertugas menangani kedua wanita itu memberikan peringatan.
Baca Juga: Nyeri Haid Tak Terhanankan, Coba Atasi Dengan Melakukan Gerakan Olahraga Berikut Ini, Mudah Kok!
Ia membenarkan jika dua wanita ini memang salah kaprah menggunakan vacuum cleaner.
"Vacuum cleaner sekarang sangat kuat. Bisa saja menghisap lebih dari darah," tegas sang perawat.
Perawat itu juga menjelaskan aliran darah saat menstruasi merupakan ritme stabil yang telah disesuaikan oleh tubuh.
Menggunakan peralatan seperti vacuum cleaner bisa meningkatkan aliran darah hingga 1000 kali dan tubuh tak akan mampu bertoleransi, akhirnya terjadi syok.
Banyak petugas medis yang meningatkan agar tak ada yang mencoba-coba cara berbahaya ini.
Ketika nyeri haid tak tertahankan, sebaiknya pilih untuk meredakannya dengan kompres air hangat atau berkonsultasi ke dokter.
(*)
(Gazali Solahudin)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Jengkel Karena Menstruasi-nya Lama, Gadis ini Melakukan Hal Bodoh, Untungnya Cepat Dilarikan ke Rumah Sakit
Profil Carmen, Idol Kpop Asal Indonesia yang Bakal Debut di SM Entertainment, Tergabung dalam Member Hearts2hearts
Source | : | GridHEALTH.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |