Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Colosseum adalah satu dari 69 Keajaiban Dunia Pertengahan yang sangat populer untuk dijadikan destinasi wisata.
Bahkan, melansir Kompas.com, Colosseum menjadi tempat wisata paling banyak di pesan di TripAdvisor pada tahun 2019.
Colosseum sendiri merupakan salah satu tempat bersejarah karena pernah dijadikan sebagai arena bertarung gladiator dan hewan buas selama 2.000 tahun yang lalu.
Bangunan yang berada di Roma, Italia, ini merupakan salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi.
Melansir TribunTravel.com, Colosseum yang diresmikan pada tahun 80 M memiliki sekitar 50 kursi di dalamnya.
Walau sudah berumur ribuan tahun, bangunan Colosseum selalu dirawat dengan baik oleh pemerintah Roma sehingga sering dijadikan objek wisata.
Sayangnya, selama ini, ada sebuah area rahasia di Colosseum yang tidak pernah dibuka untuk umum.
Baca Juga: Dijuluki Kota Terindah, Inilah Daftar 6 Destinasi Wisata Terbaru di Italia
Ya, area tersebut adalah ruang bawah tanah atau yang disebut sebagai Hypogea.
Hypogea sering disebut sebagai jantung dari Colosseum sendiri karena merupakan ruang tunggu gladiator dan hewan buas sebelum bertarung.
Meski demikian, setelah 2.000 tahun, ruang bawah tanah Colosseum akhirnya dibuka untuk umum.
Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah sejak publik diizinkan untuk mengunjungi ruangan tersebut.
Adapun alasan ruangan ini akhirnya dibuka untuk publik adalah karena akan dilakukan restorasi besar-besaran terhadap Colosseum.
Sebenarnya, pengerjaan restorasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2018.
Namun adanya pandemic Covid-19 membuat pengerjaannya tertunda hingga akhirnya dilanjutkan kembali.
Baca Juga: Liburan di Italia, Inilah 6 Tips Berkendara Sendiri Supaya Nyaman dan Aman
Sementara itu, Kementerian Kebudayaan Italia mengungkapkan bahwa mereka bermaksud membangun arena kayu yang akan menutupi hypogea.
Terkait restorasi ini, Direktur Colosseum Archaeological Park, Alfonso Russo pun berpendapat bahwa pengerjaan ini dilakukan untuk membantu publik lebih memahami fungsi Colosseum.
“Restorasi sangat penting untuk penelitian arkeologi karena memungkinkan kita merekonstruksi sejarahnya,” ujarnya pada CNN yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Dilihat dari foto-foto yang beredar, ruang bawah tanah atau hypogea Colosseum ini terdiri dari lorong dan koridor yang dulunya dilalui oleh para gladiator.
Pengunjung bisa berjalan sepanjang koridor dan lorong sambil merasakan suasana di masa lalu, di mana para gladiator memperuhkan hidupnya untuk melawan hewan buas.
Berikut adalah beberapa penampakan di ruang bawah tanah Colosseum yang dikutip dari CNN Travel.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribuntravel.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |