Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Alpukat adalah buah padat yang banyak disukai karena manfaat kesehatannya.
Sebuah alpukat matang yang kenyal dan lembut, dapat dengan mudah dihaluskan menjadi bubur, lalu dikonsumsi oleh bayi.
Iya, alpukat bisa menjadi salah satu buah yang tepat untuk dikonsumsi si kecil.
Seperti dilansir Grid.ID dari Parenting Fisrtcry, ada banyak nutrisi dalam alpukat yang menjadikannya makanan ajaib.
Buah ini memiliki kandungan lemak tinggi dan padat vitamin serta anti-oksidan.
Oleh karena itu, alpukat dianggap sebagai pilihan sehat untuk anak-anak dan orang dewasa.
Buah ini tidak hanya enak karena teksturnya seperti krim, tetapi juga sehat karena padat nutrisi.
Baca Juga: 4 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Rambut, Bye-bye Rambut Rapuh dan Kusam!
Satu porsi alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, vitamin (B, K, C, E), dan zat gizi mikro seperti kalium, fosfor, serta selenium.
Ada beberapa kebingungan mengenai keamanan alpukat untuk anak-anak yang masih sangat kecil, mengingat itu adalah makanan berlemak.
Faktanya, meskipun alpukat sarat dengan lemak, ini semua adalah lemak sehat, loh.
Tentu sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak.
Selain itu, rasa dan tekstur buah ini menjadikannya pilihan tepat untuk diet seimbang dan sehat bagi bayi.
Buah ini dapat dengan mudah dihaluskan atau dikombinasikan dengan makanan lain.
Kapan sebaiknya memberikan alpukat untuk bayi?
Bayi mengalami banyak pertumbuhan fisik dan mental di tahun pertama kehidupannya.
Alpukat dapat diperkenalkan sebagai salah satu makanan pertama untuk bayi karena nilai gizinya juga berkontribusi pada perkembangan otak.
Oleh karena itu, orangtua bisa mengenalkan buah ini sejak anak berusia 4 hingga 6 bulan.
Mulailah dengan pure alpukat untuk bayi.
Bagaimana mengenai manfaat alpukat bagi si kecil?
1. Lemak untuk perkembangan otak
Dari berbagai manfaat kesehatan alpukat, yang paling penting adalah mengandung sejumlah besar lemak untuk membantu pertumbuhan mental dan fisik bayi.
Anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan lemak agar otak mereka berkembang dengan baik.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Alpukat Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Tahu, Membantu Diet hingga Mencegah kanker!
Alpukat menawarkan lemak sehat yang dapat memenuhi kebutuhan ini.
Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat adalah lemak baik yang sangat bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan.
2. Kaya vitamin dan mineral
Selain mengandung jumlah mineral yang baik seperti fosfor, kalium, magnesium, kalsium, natrium, dan zat besi, juga mengandung sejumlah kecil selenium, mangan, tembaga, dan seng yang penting untuk perkembangan secara keseluruhan.
Berbagai vitamin tersedia berlimpah dalam buah ini, termasuk vitamin B1, B2, niasin, folat, B6, dan asam pantotenat yang memfasilitasi perkembangan proaktif bayi.
Ini juga memiliki vitamin C dan E yang meningkatkan kekebalan dan memperbaiki kondisi kulit.
Nutrisi membantu dalam pengembangan sistem saraf pusat dan memastikan pertumbuhan normal.
Baca Juga: Nggak Heran Alpukat Jadi Kudapan Cut Syifa, Faktanya Buah Ini Lebih Sehat daripada Pisang loh!
3. Anti kolesterol
Buah ini juga bebas sodium dan kolesterol.
Jadi, tidak akan menambah masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung di masa dewasa anak.
4. Memperkuat kekebalan tubuh
Alpukat memiliki sifat anti inflamasi, anti mikroba, dan dapat melindungi anak dari kondisi kesehatan umum dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Hal ini juga membantu pemulihan tubuh melalui koreksi ruam kulit dan luka.
5. Menetralkan racun
Alpukat mengandung banyak antioksidan yang mengontrol produksi radikal bebas dalam tubuh.
Sifat ini menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh bayi.
6. Menyehatkan organ hati
Konsumsi alpukat membantu pencernaan dan baik untuk kesehatan hati secara keseluruhan.
Buah ini pun dianjurkan pada anak-anak yang baru sembuh dari penyakit, seperti penyakit kuning dan hepatitis.
(*)
3 Arti Mimpi Ketiduran di Kantor saat Bekerja, Tak Hanya Pertanda Stres, Ternyata Bisa Jadi Tafsir Ini
Source | : | Parenting Firstcry |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |