Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Putri Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021).
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, kabar kepergian Rachmawati Soekarnoputri dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
"Iya, betul meninggal dunia," jelas Dasco singkat.
Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia karena Covid-19 bertepatan dengan usianya yang menginjak 70 tahun.
Selama hidupnya, Rachmawati Soekarnoputri tentu menjadi sosok yang dikenal di Tanah Air.
Tak hanya tersohor di dunia politik, Rachmawati Soekarnoputri juga pernah menjadi sorotan saat film Soekarno ditayangkan.
Mengetahui cerita kehidupan ayahnya akan digarap dalam sebuah film, Rachmawati Soekarnoputri ingin terlibat dengan proses produksi.
Baca Juga: Innalilahi Wa Innailaihirojiun, Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia karena Terinfeksi Covid-19
Bahkan, Rachmawati Soekarnoputri telah mengusulkan beberapa nama untuk menjadi pemeran dalam film tersebut.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Rachmawati Soekarnoputri sempat meminta pemeran Soekarno dibawakan oleh anak sambungnya, Anjasmara.
Tak hanya itu, ide pembuatan film Soekarno juga dicetuskan oleh Rachmawati Soekarnoputri.
"Ide film tentang Soekarno itu dari saya. Saya juga harusnya memilih pemain-pemain filmnya," ujar Rachmawati, dilansir dari Banjarmasinpost.co.id.
Rachmawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa dirinya bertemu dengan Hanung Bramantyo selaku sutradara film tersebut beserta Multivision Pictures sebagai rumah produksinya.
Namun ternyata, usulan Rachmawati soal aktor dan aktris utama yang membintangi film Soekarno justru tak dipakai.
Hanung Bramantyo dan tim MVP malah menggunakan aktor dan aktris lain untuk memerankan karakter Soekarno, Inggit Garnasih, dan Fatmawati dalam film tersebut.
Baca Juga: Innalilahi Wa Innailaihirojiun, Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia Karena Covid-19
"Saya kenal Pak Karno, Bu Fat, dan Bu Inggit. Nggak gampang cari figur mereka," terang Rachmawati.
Sebagai orang yang kenal dekat dengan presiden pertama RI, Rachmawati memilih putra sambungnya, Anjasmara, sebagai pemeran utama dalam film 'Soekarno.
Sementara itu, Rachmawati memilih sosok Zee Zee Shahab sebagai karakter Inggit Garnasih dan aktris Marsha Natika sebagai Fatmawati.
Sayangnya, semua usulan Rachmawati Soekarnoputri tak diterima.
Sosok Soekarno justru diperankan oleh Ario Bayu, karakter Inggit Garnasih dibawakan oleh Maudy Koesnadi, dan sosok Fatmawati dibintangi oleh Tika Bravani.
"Saya nggak mengenal Maudy Koesnadi atau Tika Bravani. Anjasmara yang saya inginkan menjadi Soekarno," tegas Rachmawati.
Idenya untuk film 'Soekarno' tak digunakan, Rachmawati Soekarnoputri akhirnya hengkang dari produksi cerita tersebut.
"Saya akhirnya memilih keluar dari tim Multivision dan Hanung," tukas Rachmawati.
(*)
Source | : | Grid.ID,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |