Demi Tabungan Hari Tua, Seorang Kakek di Brebes Beli 28 Gram Emas dengan Uang Recehan Dua Karung, Ternyata Ini Sumber Penghasilannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Baru-baru ini, seorang kakek di Brebes membuat heboh jagad media sosial lantaran beli emas dengan uang recehan.

Dilansir dari TribunJateng.com, seorang kakek mendatangi sebuah toko emas di kompleks pasar Jalan Diponegoro, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Rabu (30/6/2021).

Kakek tersebut diketahui bernama Januri (75) yang merupakan warga Desa Baros, Kecamatan Ketanggungan, Brebes.

Tanpa tangan kosong, Januri mendatangi toko emas yang baru buka sembari menggotong dua karung.

Rupanya, dua karung tersebut berisi uang pecahan Rp 1 ribu, Rp 2 ribu, dan uang koin Rp 500.

Kedatangan Januri ke toko emas adalah untuk membeli emas sebagai tabungan hari tuanya.

Pihak toko emas sempat menawari Januri untuk diantar pulang namun sang kakek justru menolak.

Baca Juga: Jadi Sasaran Amuk Para Karyawan Minimarket, Kakek Renta di Gorontalo Pasrah Dipukuli Usai Kepergok Curi Minyak Kayu Putih dan Dua Dus Susu, Videonya Kini Viral

Sebab, Januri bersikukuh ingin membeli emas di toko tersebut.

Alhasil, pihak karyawan toko harus menghitung jumlah uang yang dibawa Januri dalam dua karung.

Seorang karyawan toko emas tersebut, Prima Puput (14), menuturkan bahwa uang milik Januri dihitung oleh empat orang selama dua jam.

Usai dihitung, ternyata nominal uang Januri sebanyak Rp 9,4 juta.

Januri akhirnya dapat membeli emas 28 gram dalam bentuk kalung 10 gram dan 2 buah gelang seberat 18 gram.

Sementara itu dilansir dari video unggahan Youtube Kompascom Reporter on Location, Sabtu (3/7/2021), terungkap sudah sumber penghasilan Januri.

Januri rupanya mampu menghasilkan uang Rp 9,4 juta tersebut lewat pekerjaannya sebagai pengemis.

Butuh waktu yang cukup lama, Januri telah mengemis dan menabung selama dua tahun.

Baca Juga: Kabar Duka, Kakek Minho SHINee Meninggal Dunia! SM Entertainment: Dia Sedang Berkabung, dan Kami Akan Menyesuaikan Jadwalnya

Pemilik toko emas, Hengky Wibowo, tak dapat menolak keinginan Januri yang ingin membeli emas.

"Selalu beritikad baik dengan setiap pembeli yang datang, emang SOP yang diadakan seluruhnya seperti itu," ujar Hengky.

Pihak Hengky berupaya menerima apapun pembayaran yang diterima, termasuk uang recehan seperti yang dimiliki Januri.

"Entah dia bawa uang cash, atau dia gesek, atau dia pakai uang logam pun kita tetap layani," imbuh Hengky.

Hengky pun menjadi saksi bahwa Januri membawa uang dua karung dengan nominal terbesar pecahan Rp 2 ribu.

"Pembayarannya pakai uang logam, paling besar Rp 2 ribu an," tukas Hengky.

(*)

PROMOTED CONTENT