Menurut Ketua RW 05 Kelurahan Sirnagalih, Edi Junaedi, pihaknya telah melaporkan hal tersebut pada Lurah setempat namun tak ada lanjutan.
"Saya lapor ke Pak Lurah beberapa kali enggak ada tanggapan, akhirnya saya lapor ke anggota dewan baru ada pada ke sini," kata Edi Junaedi yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, pada Minggu (4/7/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya, keluarga korban tersebut mengira bahwa mereka hanya mengidap flu biasa.
"Awalnya keluarga itu mengira sakit meriang biasa flu, setelah meninggal dengan selang satu jam adik kakak itu, dites swab hasilnya positif semua, di rumah itu ada 6 orang semuanya," jelas Edi Junaedi.
Akibat kejadian ini, Edi Junaedi meminta semua masyarakat yang kontak erat dengan kedua korban tersebut untuk dites massal.
Hal itu perlu dilakukan guna mengetahui apakah ada warga lain yang juga terpapar covid-19.
Sebab, menurut penuturan Edi Junaedi, semula seluruh keluarga korban mengira hanya sakit biasa saja.
Keluarga korban bahkan sempat berbaur dengan tetangga lainnya tanpa mengindahkan protokol kesehatan terutama tak memakai masker.
Di lain sisi, keluarga korban lainnya yang dinyatakan positif covid-19 saat ini telah berada di RSU dr Soekardjo untuk menjalani isolasi.
Meski demikian, Edi Junaedi meminta pemerintah bisa segera melakukan tracing masal terutama di wilayah perkampungan.
(*)
5 Ide BBQ untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2025, Bikin Pergantian Tahunmu Asyik dan Penuh Santapan Lezat yuk!
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana Yuko A |