Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Masyarakat kembali diresahkan dengan kabar adanya varian baru virus Corona lainnya di Indonesia yaitu varian Kappa.
Seperti yang telah diketahui, sebelumnya sudah ada varian Alpha, Beta dan Delta yang lebih dulu masuk Indonesia.
Melansir dokumen pemaparan dokumen pemaparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat koordinasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Selasa (29/6/2021) via Tribunnews.com, satu kasus varian Kappa sudah ditemukan di Jakarta.
Ini berarti, sudah terdapat 128 kasus varian baru yang ada di Jakarta yaitu 111 kasus varian Delta, 11 kasus varian Alpha, 5 kasus varian Beta, dan 1 kasus varian Kappa.
Sama halnya dengan varian Delta, varian Kappa atau B.1.617.1 berasal dari strain yang sama yaitu B.1.617.
Dikutip dari Kompas.com, varian Kappa pertama kali didokumentasikan di India pada Oktober 2020.
Sementara itu, menurut WHO, varian ini bisa berkembang lebih cepat dari varian virus Corona lain yang ada di India.
Tak hanya lebih cepat berkembang, varian Kappa juga dinilai lebih cepat menular dan berpotensi mematikan.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta sangat mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan berbagai varian baru virus Corona di Jakarta.
Apalagi mengingat bahwa 128 kasus varian baru di Jakarta ini juga ditemukan pada anak 0-5 tahun sebanyak 29 kasus.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |