Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Menjadi ibu dari seorang anak yang sehat dan pintar membuat Tasya Kamila mendapatkan berbagai pertanyaan seputar cara mengasuh anak.
Baru-baru ini, Tasya Kamila pun mendapat banyak pertanyaan tentang cara menstimulasi kemampuan bicara anak.
Maklum, anak pertamanya, Arrasya, sudah pandai dan lancar berbicara padahal baru berusia dua tahun.
Menanggapi pertanyaan tersebut, istri dari Randi Bachtiar pun mengaku bingung karena dirinya bukanlah ahli.
Walau demikian, Tasya Kamila memberikan ulasan mengenai apa saja yang ia lakukan untuk membantu mengembangkan kemampuan bicara anak.
“Selain dari nutrisi, kayaknya ajak anak berkomunikasi secara dua arah dan kasih stimulasi-stimulasi yang sesuai usianya,” jawab Tasya yang dikutip dari Instagram @tasyakamila.
Berikut adalah rangkuman mengenai cara Tasya Kamila menstimulasi kemampuan berbicara anak.
Ajak ngobrol sejak usia dini, bahkan sejak di dalam perut
Di unggahan selanjutnya, Tasya Kamila menunjukkan sebuah video di mana ia mengajak putranya berbicara sejak usia dini yaitu 1 bulan.
Menurut Tasya, walaupun masih berusia 1 bulan, bayi ternyata senang diajak berbicara sambil ditatap dari dekat.
Seperti yang diwartakan Kompas.com, dengan melakukan kontak mata, bayi akan mengenali dan menyukai wajah Ibu sehingga akan merespons ketika ibu berbicara dengannya.
Tasya juga mengaku bahwa ia sudah sering mengajak Arrasya ngobrol sejak buah hatinya masih di dalam perut.
Mengutip dari Nakita.id, berbicara dengan bayi di dalam rahim dapat membantu bayi menyerap kata-kata lebih cepat setelah lahir.
Seorang dokter anak di Mumbai, Dr Geetanjali Shah menyebutkan bahwa mengajak bayi berbicara sejak di dalam perut dapat menstimulasi pendengaran dan membangun sinapsis di otak yang bertanggungjawab untuk mendengar.
Baca Juga: Anak Sulit Bicara? Perhatikan Gejalanya dan Berikan Terapi Ini di Rumah
Membacakan buku cerita
Saat Arrasya sudah semakin besar yaitu usia dua bulan, Tasya sudah mulai membacakan buku cerita bergambar pada Arrasya.
Menstimulasi anak dengan buku cerita bergambar dapat membantu anak mengambil kata-kata dan informasi lebih cepat.
Pilihlah buku cerita pendukung yang sesuai dengan usia, yaitu dengan gambar objek yang besar dan sederhana serta warna yang kontras.
Gunakan flashcard
Selain buku cerita bergambar, Tasya Kamila juga menggunakan flashcard untuk mengenalkan berbagai jenis objek pada Arrasya.
Apalagi di usia Arrasya yang menginjak 1 tahun di mana si kecil cenderung meniru kata-kata yang didengarnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |