Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Aziza
Grid.ID - Satu persatu fakta atas kasus pembunuhan juragan emas di Jayapura terkuak.
Seperti yang kita tahu, sebelumnya terungkap bahwa istri korban adalah dalang di balik aksi pembunuhan tersebut.
Bahkan nih, istri korban juga sempat menemui pria selingkuhannya yang menjadi eksekutor sebelum melancarkan aksinya.
Melansir Tribun video, pria selingkuhan asal Afghanistan itu juga sempat meminta sejumlah uang kepada istri korban.
Hal itu diduga digunakan untuk melancarkan aksi pembunuhan.
Status hubungan antara istri korban, VLH dengan pelaku yang merupakan WNA asal Afghanistan telah terkuak.
VLH mengaku bahwa diam-diam dirinya menjalin hubungan gelap dengan pelaku, MM (24) sejak awal Januari 2021.
Bahkan nih, VLH mengaku kerap memenuhi kebutuhan sehari-hari MM selama mereka bersama.
"Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga mengantungkan hidupnya ke perempuan," ucap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas.
"Kedua sudah berhubungan sejak Januari," tambah Kapolresta.
Mengutip Tribun-Papua.com, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas sebelumnya mengungkap bahwa VLH mengaku turut merencanakan pembunuhan suaminya.
"Saya sendiri sudah mengintograsi VLH, dan dia mengakui iya benar pembunuhan ini dilakukan oleh MM dan iya benar pembunuhan ini ikut direncanakan oleh istri korban," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa VLH bahkan sempat bertemu pria selingkuhan yang menjadi eksekutor sebelum melancarkan aksinya.
Tersangka MM juga disebut sempat meminta uang kepada VLH sebelum melakukan pembunuhan.
Baca Juga: Bukan Sinetron Azab, Peti Jenazah Pasien Covid-19 Ini Terlempar dari Mobil Ambulans
Uang itu diduga digunakan MM untuk membantu melancarkan aksi sadisnya.
Gustav mengungkap bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan tentang berapa banyak aliran dana yang masuk kepada MM.
"Kami akan periksa ATM MM untuk melihat transaksi uang dari istri korban," cetusnya.
Gustav menyebutkan bahwa kini VLH belum ditetapkan menjadi tersangka karena masih menjalani pemeriksaan.
VLH sekarang sudah berada di Jayapura setelah sebelumnya dijemput aparat di kampung halamannya Enrekang, Sulawesi Selatan.
Sebelulmnya, Nasrudin (44) alias Acik diserang di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
VLH selaku istri korban mengaku tiba-tiba diserang saat sedang dalam perjalanan pulang.
Hanya saja, polisi berhasil mengungkap bahwa keterangan itu hanya drama semata untuk menutupi keterlibatannya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | tribun video,TribunPapua.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Silmi Nur Aziza |