Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Bunga Sophia telah mengungkap kekerasan verbal yang didapatkannya dari mantan suami, Attila Syach, seperti makian, lemparan barang, hingga ditendang, bahkan di depan anaknya sendiri.
Perlakuan keras mantan suami Wulan Guritno selama menjalin rumah tangga dengan Bunga Sophia tersebut kini disebutkan tak hanya kepada sang istri, namun kepada ibu mertuanya saat itu.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Abu Bakar J Lamatopo saat mendampingi Bunga berbincang dengan Kepala Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka, seperti terekam dalam video Youtube.
"Yang jadi sadis itu adalah caci maki kepada mertua, ibunya Bunga. Direndahkan, dicaci maki seperti anak kecil," kata Abu dikutip Grid.ID dari kanal Komnas TV Anak, Rabu (7/7/2021).
"Iya terjadi, padahal orangtua itu harusnya dihargai, dihormati, apagi tuh mertua ya. Pada saat mau menikah dengan anaknya diminta dengan baik-baik," sambungnya menambahkan.
Abu menambahkan, caci maki yang sangat parah dilakukan Attila kepada mertua yakni berupa ujaran SARA.
Kepada mertuanya, Attila Syach menghina bahkan merendahkan, dengan membawa suku Sunda.
"Kemudian sangat dinistaskan, dicaci maki dengan bahasa merendahkan, apalagi menyebutkan bangsanya, orang Sunda segala macem," tutur Abu Bakar menyampaikan.
"Nah itu yang membuat kekerasan verbal itu, perilaku buruknya seorang Attila tuh sangat nampak," ujarnya menyatakan.
Adapun, kekerasan yang memicu laporan pada bulan Desember 2020 bukanlah hal baru, tetapi sudah berlangsung sejak 2006, yakni awal pernikahan.
"Dan itu kejadian bukan saja baru sekarang yang memicu bulan Desember itu dilaporkan. Tapi kekerasan sudah dari sejak nikah, sejak tahun 2006," imbuh Abu Bakar.
Beberapa waktu lalu, Attila Syach sendiri telah dilaporkan Bunga Sophia kepada pihak kepolisian karena diduga melakukan tindak kekerasan secara verbal.
Mantan suami Wulan Guritno, Attila Syach itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sebelum melakukan pelaporan atas kasus KDRT, Bunga memang mengaku telah mendapat tekanan dalam pernikahannya sejak lama.
Namun saat itu Bunga memilih untuk bertahan demi anak-anak, buah cintanya dengan Attila.
"Kalau dibilang tekanan dari dulu segala macem sih ada. Tapi saya kan kembali lagi, sabar," tutur ibu dua anak ini di video Youtube yang sama.
"Dan saya lihat anak, segala macem, saya nggak mau anak punya pandangan tersendiri terhadap saya," imbuh Bunga.
Setelah ditetapkan sebagi tersangka, Attila Syach sempat memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
Diberitakan sebelumnya, pihak Attila Syach sendiri meminta mediasi alias penyelesaian masalah dengan jalur damai kepada pihak Bunga Sophia.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |