Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu
Grid.ID - Sekilas terdengar asing, phenoxyethanol merupakan kandungan yang sering ditemukan dalam berbagai produk kosmetik.
Bahkan mungkin tanpa sobat Grid sadari, phenoxyethanol ada dalam banyak produk kosmetik yang sobat Grid gunakan.
Tak hanya memiliki satu nama saja, phenoxyethanol juga dikenal dengan berbagai nama lain, seperti ethylene glycol monophenyl ether, PhE, dowanol, aerosol, dan masih banyak lagi.
Biasanya, phenoxyethanol ditemukan dalam parfum, foundation, blush on, lipstik, hingga sabun.
Sehingga muncul sebuah pertanyaan, apa manfaat phenoxyethanol sehingga sering digunakan dalam berbagai macam produk kecantikan?
Kali ini, Grid.ID akan membahas manfaat dan juga efek samping phenoxyethanol saat digunakan.
Dilansir dari womanandhome.com, yuk simak!
Baca Juga: Kandungan Skincare Baru: Tranexamic Acid, Simak Penjelasan dan 3 Manfaatnya!
Manfaat Phenoxyethanol
Phenoxyethanol pada umumnya digunakan sebagai pengawet sekaligus stabilizer pada produk kecantikan.
Sehingga, manfaat phenoxyethanol adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi pertumbuhan bakteri dalam kosmetik.
2. Menurunkan risiko pemakai terkena infeksi bakteri dan jamur.
3. Mengurangi pertumbuhan jamur dan ragi yang dapat menyebabkan kerusakan produk kecantikan.
4. Memperpanjang umur produk dan menjaganya agar terus efektif
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Niacinamide dan Bagaimana Kerjanya pada Kulit Wajah? Simak Penjelasannya!
5. Mencegah produk kecantikan mengalami perubahan warna dan bau yang tidak sedap
6. Menstabilkan bahan-bahan kimia yang ada di dalam sabun.
Selain bekerja sebagai pengawet produk, phenoxyethanol juga dapat digunakan untuk mengobati jerawat.
Phenoxyethanol dapat melindungi kulit dari bakteri dan jamur yang kerap menjadi penyebab timbulnya jerawat.
Kemungkinan Efek Samping dari Phenoxyethanol
Phenoxyethanol masuk ke dalam golongan kandungan yang aman digunakan oleh sebagai besar jenis kulit.
Tetapi, tetap ada laporan terjadinya kemerahan, iritasi berat, dan permasalahan kulit lain yang dianggap sebagai efek samping phenoxyethanol.
Padahal, reaksi kulit seperti iritasi dan kemerahan, merupakan tanda bahwa kulit kamu alergi terhadap phenoxyethanol.
Dan sebagaimana alergi, tentunya kamu memang tidak boleh bersentuhan atau menggunakan produk phenoxyethanol manapun.
Selain itu, kulit yang tidak ada alergi phenoxyethanol tidak akan menemui masalah kulit seperti di atas.
Baca Juga: Bisakah Retinol dan Bakuchiol Digunakan Secara Bersamaan? Simak Penjelasannya!
Namun, phenoxyethanol juga memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi ringan.
Biasanya, hal tersebut dapat timbul jika kamu menggunakan terlalu banyak produk mengandung phenoxyethanol di waktu yang bersamaan terus menerus.
(*)
Source | : | Woman and Home |
Penulis | : | Marsha Ayu |
Editor | : | Okki Margaretha |