Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Lama tak terdengar kabarnya di layar kaca, Ferry Irawan ternyata menderita sakit yang cukup serius.
Seperti yang diwartakan Surya.co.id, aktor berusia 44 tahun itu ternyata menderita pembuluh darah pecah serta saraf kejepit di leher dan tangan.
Menurut keluarga, karena penyakitnya ini, posisi bahu kiri dan kanan Ferry Irawan sudah tidak sejajar dan jalannya sudah tidak normal.
"Sekarang kalau misalnya gerak sedikit, 'aduh, aduh', suka begitu," ungkap Nuryati, ibu dari Ferry Irawan.
"Jadi ketika jalan sama leher sudah miring. Alhamdulilah, masih (bisa berkomunikasi)," timpal sang adik dari Ferry Irawan, Ari.
Selain itu, Nurhayati juga menjelaskan bahwa dokter telah menyarankan Ferry Irawan untuk dioperasi sebelum kondisinya semakin parah.
"Iya, harus operasi, disarankan. Karena kalau enggak, kenapa-kenapa itu, otak kecil belakang itu sudah berat (parah) banget," ujar Nurhayati.
Baca Juga: Alami Pecah Pembuluh Darah dan Saraf Kejepit, Ferry Irawan Sebut Stres Jadi Penyebabnya
Melansir Kompas.com, saraf kejepit merupakan sebuah kondisi ketika saraf memperoleh tekanan lebih di sekitar jaringannya.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari faktor pekerjaan atau aktifitas sehari-hari, kondisi obesitas, penuaan, genetik hingga kebiasaan merokok.
Kebanyakan saraf kejepit memang terjadi di punggung bawah, namun tidak menutup kemungkinan terjadi di leher seperti Ferry Irawan.
Berikut adalah beberapa gejala saraf kejepit yang perlu diwaspadai sebagaiamana yang dikutip dari Kompas.com.
Nyeri lengan atau kaki
Seseorang akan merasakan nyeri hebat di bagian pantat, paha, kaki dan betis ketika mengalami saraf kejepit di punggung bawah.
Sedangkan saraf kejepit di leher biasanya ditandai dengan nyeri atau rasa terbakar di leher, bahu dan lengan.
Ada kemungkinan rasa nyeri ini menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan atau kaki ketika penderitanya batuk, bersin, atau pindah posisi tertentu.
Mati rasa atau kesemutan
Jangan lagi mengabaikan kondisi sering kesemutan karena ini bisa jadi tanda saraf kejepit.
Biasanya, penderita saraf kejepit mengalami mati rasa atau kesemutan yang menyebar di bagian tubuh yang dilayani oleh saraf yang terjepit.
Otot melemah
Bagian-bagian otot tertentu yang dilayani oleh saraf terjepit cenderung akan melemah seiring waktu.
Hal inilah yang menyebabkan seseorang mudah tersandung, jatuh, atau kemampuan mengangkat atau memegang barang melemah. (*)
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |