Grid.ID - Menangani lonjakan kasus Covid-19 yang tiada berakhir merupakan beban berat bagi para menteri di India.
Karena itu, sejumlah menteri di India memutuskan untuk melepaskan jabatan mereka di pemerintahan.
Setidaknya ada 12 menteri di India yang mengundurkan diri pada Rabu (7/7/2021) setelah negara tersebut dilanda gelombang kedua Covid-19.
Pengunduran diri tersebut merupakan bagian dari perombakan besar-besaran oleh Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang pemilu di tujuh negara bagian pada 2022.
Menteri Kesehatan Harsh Vardhan termasuk di antara 12 menteri yang mengundurkan diri.
Dia mendapat kritik paling keras selama lonjakan kasus Covid-19 di India pada April hingga Mei.
Kala itu, kasus harian Covid-19 mencapai ratusan ribu dan layanan kesehatan berada di bawah tekanan berat di banyak daerah sebagaimana dilansir AFP.
Sebelum digulung tsunami Covid-19, Modi telah menyatakan kemenangannya melawan virus corona pada Januari karena kasus harian melandai.
Baca Juga: Amanda Manopo Tampil Dalam Balutan Baju India Bak Bintang Bollywood
Setelah itu, pemerintah India mengizinkan festival keagamaan dan pertemuan politik yang mengumpulkan banyak orang pada Januari, Februari, dan Maret.
Akibatnya, "Negeri Anak Benua" menanggung konsekuensinya yakni menghadapi gelombang kasus harian yang tak terbendung mulai April.
Korban tewas yang dilaporkan India sebanyak 160.000 pada akhir Maret melonjak menjadi lebih dari 400.000 saat ini, tertinggi ketiga di dunia.
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Mia Della Vita |