GridPop.id - Penyanyi wanita ini sangat terkenal di era 90an.
Tahun 90-an, penyanyi Malaysia ini masuk jajaran entertainer papan atas, lagunya hampir dikenal setiap orang.
Alina Hassan, dulu sangat dikenal, berbagai penghargaan berhasil diraihnya.
Suara emas Alina Hassan menyanyikan senandung bertajuk 'Dingin' membuat lagu itu meledak di pasaran.
Alina memenangkan penghargaan musik bergengsi Sinaran Pasport Kegemilangan 1996 dan Kilauan Emas 2013.
Namun aneka penghargaan dan nama besarnya kian meredup.
Hingga pada tahun 2018, terungkap jika Alina beristirahat dari gemerlapnya dunia hiburan sejak beberapa tahun terakhir, tetapi hidupnya justru semakin sulit.
Baca Juga: Bukan Hanya Ganggu Dana Pensiun, Inilah 6 Dampak Tidak Punya Rencana Keuangan Sejak Dini!
Nama besar Alina Hassan tak lagi terdengar, setelah rehatnya dari dunia hiburan, perjalanannya kembali terasa begitu berat.
Hampir tak ada lagi tawaran bernyanyi untuknya walau Alina telah menelurkan 4 album rekaman di masa kejayaannya.
Adapun tawaran bernyanyi, Alina mengungkapkan jika bayaran yang dijanjikan sangat rendah.
"Bahkan jika ada tawaran, bayarannya sangat rendah," ujar Alina, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Namun kehidupan mesti berjalan, dapur harus mengebul agar keluarganya bisa bertahan hidup.
Ia bahkan rela melakukan pekerjaan yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, asalkan pekerjaan tetap itu menjanjikan bayaran yang tetap pula.
Alina pun bekerja sebagai penjaga keamanan merangkap petugas kebersihan di Suria KLCC, sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pekerjaan ini digelutinya semata-mata demi menghidupi keluarga.
Untunglah tahun 2018 lalu Alina terpilih mengikuti acara Mentor Otai di Malaysia.
Alina tampaknya mulai kembali ke dunia tarik suara yang membesarkan namanya.
Tampak pada video yang diunggah Januari 2019 lalu, Alina tengah tampil bernyanyi di pinggir jalan atau busking bersama kelompok musik.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Nakita,Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |