Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Tanggapan miring netizen harus diterima Wanita berinisial W terkait pengakuannya memiliki anak dari Rezky Aditya.
Di tengah tudingan panjat sosial yang didapatkan W, Denny Darko sebagai orang pertama yang berhasil menghadirkan wanita yang mengklaim memiliki anak dari hasil hubungan dengan Rezky Aditya itu pun angkat suara.
Denny Darko mengungkapkan sifat asli yang dia lihat dari sosok W.
"Singkat kata, ini yang terjadi karena saya sendiri pun pekerjaan saya sebagai magician, illusionist, mengharuskan saya dalam tanda kutip berbohong dan saya tahu saat saya bertemu dengan orang yang berbohong," kata Denny Darko mengawali ucapannya melalui Zoom Meeting, Kamis (8/7/2021).
Denny Darko melihat tidak ada indikasi kebohongan dari keterangan yang diberikan W terkait permasalahannya dengan Rezky Aditya.
"Dan saat dia melakukan ini, sebenarnya saya bisa tahu kalau dia tidak bohong," ujar Denny Darko.
Menurut Denny Darko, W awalnya memiliki ketakutan untuk membawa permasalahannya dengan Rezky Aditya ke hadapan publik.
"Kedua dia itu sangat-sangat ketakutan, dia sudah ingin melakukan tapi jadi nggak jadi," lanjutnya.
Denny Darko juga menerangkan sosok W sebagai wanita yang lebih dewasa dibandingkan Rezky Aditya dari segi usia.
"Ternyata dia ini sudah 4 tahun lebih dewasa secara finansial juga Lebih mapan (dari Rezky Aditya)," beber Denny Darko.
Hal tersebut membuat Denny Darko semakin yakin bahwa W tak memiliki niat panjat sosial terhadap Rezky Aditya.
Terlebih, saat ini usia anak W yang diklaim wanita tersebut sebagai darah daging Rezky Aditya.
"Ini saya merasa sepertinya alasannya enggak perlu untuk itu. Melihat bahwa kalau dia pansos, yang paling dirugikan adalah anaknya," tutup Denny Darko.
Seperti diketahui, wanita berinisial W untuk perdana tampil di hadapan publik setelah melayangkan gugatan terhadap Rezky Aditya.
W yang mengaku dihamili Rezky Aditya pada 2013 lalu itu hadir di ranah publik melalui saluran YouTube Denny Darko. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |