Melihat deretan grafik ini, Annisa Pohan pun mewanti-wanti para netizen soal dahsyatnya Covid-19.
"Mohon nilai sendiri, yang komen tidak nyambung dg grafik ini artinya buzzer & bot," cuit Annisa Pohan.
Hingga tulisan ini dibuat, cuitan Annisa Pohan tersebut telah diretweet sebanyak 464 kali dan disukai oleh 1439 netizen.
Sayangnya, alih-alih menuai dukungan, unggahan ibu 1 anak tersebut malah mendapat reaksi negatif dari para netizen.
Pasalnya, mereka menyoroti perbandingan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang tidak imbang dibanding yang terjadi di Jerman, India, dan Amerika Serikat.
Seperti halnya netizen bernama akun @datuakrajoangek.
Lewat cuitannya tertanggal Kamis (8/7/2021), ia justru menuding Annisa Pohan kurang teliti dalam membaca grafik.
Ini lantaran ketiga negara tersebut sudah lebih dulu mengalami puncak ledakan kasus Covid-19 ketimbang Tanah Air.
Source | : | |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |