Grid.ID – Bahan makanan yang tidak disimpan dengan cara yang tepat justru bisa membahayakan nyawa.
Salah satunya menimpa bocah 4 tahun yang mendadak kritis perkara makan mentimun dari kulkas.
Mentimun yang seharusnya bisa memberikan manfaat kesehatan justru berubah petaka hingga membuat bocah ini hampir kehilangan nyawa.
Rupanya kebiasaan yang sering dianggap sepele ini justru bisa berbahaya.
Orang tua tentu harus berhati-hati memberikan makanan agar hal-hal buruk tidak terjadi pada anak.
Melansir Tomson Health melalui Toutiao Jumat (9/7/2021), bocah asal Xiamen, Tiongkok ini menerima tranfusi darah sebanyak 7 kali karena kondisinya.
Awalnya dokter mencurigai penyebabnya adalah penyakit serius, namun dia menyimpulkan bahwa penyebab sebenarnya adalah setengah mentimun yang dimakannya.
Rupanya, dia menyimpan setengah mentimun yang disimpan di lemari es, dan kemungkinan terinfeksi oleh jamur mematikan listeria.
Keracunan listeria bisa menyebabkan demam tinggi yang menyebabkan sakit kepala, muntah, dan gejala lainnya.
Hal ini bisa menyebabkan konsekuensi parah dan berbahaya seperti sepsis dan meningitis.
Baktei ini bisa menyebabkan keracunan makanan di musim panas jauh lebih banyak daripada listeria, dan banyak pembunuh tak kasat mata yang bersembunyi di mejamu.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |