Laporan wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Belakangan ini stok oksigen di beberapa rumah sakit rujukan covid-19 mengkhawatirkan.
Tak hanya terbatas, beberapa rumah sakit bahkan dikabarkan telah kehabisan stok.
Mengingat pasien covid-19 semakin meningkat, terbatasnya stok oksigen tentu saja membuat sejumlah pihak semakin cemas.
Sebelumnya, CEO PMI Sumartono angkat bicara terkait menipisnya stok tabung gas oksigen di Kota Solo.
Sempat viral, video yang diunggah Sumartono telah dibagikan sejumlah akun di berbagai platform media sosial.
Dikutip Grid.ID dari Instagram @agendasolo, Sumartono mengungkapkan bahwa Kota Solo sedang mengalami kekurangan stok tabung oksigen.
"Teman-teman mohon bantuannya, pagi ini saya baru saja mendapatkan telepon dari beberapa dokter di rumah sakit yang ada di Solo, beberapa rumah sakit stok oksigennya sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
"Mungkin tinggal beberapa jam lagi habis," lanjutnya.
Ya, meski pihak rumah sakit sudah meminta bantuan, namun ia menyampaikan belum juga ada kiriman oksigen.
Lebih lanjut, Sumartono juga telah meminta bantuan kepada masyarakat luas untuk membantu memberikan informasi tentang stok oksigen yang dapat disalurkan ke rumah sakit.
Ditambahkan dari Tribunvideo.com, kabar yang disampaikan CEO PMI Solo akhirnya mendapat tanggapan dari Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai Wali Kota Solo, ia menjanjikan akan menyediakan call center guna melayani warga yang membutuhkan oksigen.
"Nanti saya sediakan call center," katanya Jum'at (9/7/2021).
"Tadi saya mendapat kabar bahwa tabung gas oksigen di Kota Solo alami kekurangan, dan semua pihak sudah saya hubungi untuk mendapatkan bantuan," ujarnya.
Dirinya juga menyebut bahwa pengiriman tabung gas akan datang dari Kota Kendal dan Gresik.
"Saat ini sedang dalam perjalanan," pungkasnya.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | tribun video |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |