Grid.ID - Artis cantik ini harus menyerah karena penyakit kanker yang dideritanya.
Ya, dia adalah artis cantik dan seksi, Julia Perez alias Jupe..
Julia Perez menderita penyakit kanker rahim hingga jalani operasi saraf perut dan akhirnya merenggut nyawanya.
Penyakit ini sering terlambat dideteksi karena banyaknya wanita yang tidak paham gejala dari kanker rahim ini.
Dilansir dari Tribun Bali, hampir selama 3 tahun berjuang melawan kanker mulut rahim, Julia Perez menyerah dan meninggal dunia pada Sabtu (10/6/2017) di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah menjalani operasi besar pada perutnya.
Sebelum meninggal, Julia Perez divonis mengidap kanker stadium 2A oleh dokter.
Perempuan yang sering disapa Jupe ini disarankan untuk menjalani kemoterapi.
Namun karena tidak percaya vonis itu, Ia pun memeriksakan diri ke dokter lain.
Setelah mau menjalani kemoterapi yang pertama, Jupe kembali alami masalah kesehatan.
Pada Juni 2016, Jupe kembali jalankan operasi saraf perut.
Operasi ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian pengobatan kanker mulut rahim.
Siapa sangka, setelah menjalani operasi, ternyata kanker rahim yang diderita Jupe telah memasuki stadium IV.
Hingga pada Februari 2017, Jupe terus alami penurunan daya tahan tubuh.
Jupe kembali dirawat Di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Beberapa perawatan terpadu dijalani Jupe mulai dari cuci darah hingga menjalani sejumlah operasi.
Bahkan, Jupe sampai memerlukan donor darah A+.
Bulan Ramadan 2017, setelah menjalani operasi perut, perjuangan Jupe pun berakhir.
Melihat perjuangan Jupe melawan kanker rahim pasti membuat banyak perempuan perlu berhati-hati di dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi.
Karena ada beberapa jenis bahan makanan yang sering dikonsumsi menyebabkan kanker rahim tersebut bersarang di tubuh Anda.
Tak disangka, ternyata salah satu makanan penyebab utama kanker rahim adalah kerang.
Ya, kerang yang selalu diolah menjadi berbagai macam masakan ini memiliki kandungan yang bisa menyebabkan kanker mulut rahim.
Kerang yang sering diolah menjadi berbagai makanan ini ternyata dicemari oleh zat yang berbahaya bagi tubuh.
Zat berbahaya ini ternyata penyebab munculnya penyakit kanker rahim.
Dilansir dari jogja.tribunnews.com, logam berat yang mencemari kerang tersebut berbahaya untuk dikonsumsi.
Menurut Guru Besar Bidang Ekobiologi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani, logam tersebut dapat memicu penyakit kanker dan penyakit degeneratif non-kanker bagi manusia yang mengonsumsinya.
"Kalau untuk kerang hijau, batasnya 0,002 kilogram per minggu, itu batas makan kerang hijau untuk anak-anak dilihat dari kandungan logam Pb (timbal). Selebihnya akan sangat berpotensi terkena penyakit," ucap Etty, Senin (25/2/2019).
Etty telah melakukan penelitian di Teluk Jakarta bertahun-tahun.
Berdasarkan penelitiannya, pencemaran logam berat itu berasal dari limbah domestik dan limbah pabrik industri yang dibuang ke sungai.
Ia mengatakan, kadar zat logam berat yang ada di ikan berbeda dengan kerang.
Hampir semua logam berat ada di dalam kerang hijau, seperti Hg (merkuri), Cd (kadmium), Pb (timbal), Cr (krom), dan Sn (timah).
Selain itu, tingginya kadar logam berat di kerang hijau dikarenakan kemampuan tubuh kerang tersebut mengikat logam berat.
Source | : | Sajian Sedap,Tribun Bali |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |