Gaun pengantin Mary sangat indah dengan dua jenis kain emas, bulu putih ermine dan gaun itu benar-benar membuatnya cantik berkilau.
Mary of Walthman menjadi Duchess of Brittany dan untuk sementara suami barunya mesih harus berjuang untuk gelarnya agar semuanya berbalik menguntungkan.
Hanya beberapa minggu setelah pernikahannya, Mary menderita penyakit yang digambarkan sebagai penyakit lethargic (lemas).
Dia meninggal saat berusia 16 tahun dan dimakamkan di Abingon.
3. Ines de Castro
Ines de Castro adalah putri dari Pedro Fernandes de Castro yang tangguh dan cucu tidak sah dari Raja Sancho IV dari Kastilia.
Dia menantikan Putri Constanca dari Portugal untuk menikahi Pangeran Pedro, pewaris tahta Portugis pada tahun 1340.
Namun, dengan cepat Pangeran Pedro justru jatuh cinta pada wanita bangsawan itu.
Meskipun Pedro menikah dengan Constanca, dia mengabaikan istrinya yang sah dan memfokuskan perhatiannya pada Ines.
Ketika Constanca meninggal pada tahun 1349, Pedro mencoba membuat Ines menjadi ratu yang sah - mereka sudah memiliki tiga anak bersama - tetapi ayah Pedro tidak setuju.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |