Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - PT Kimia Farma (Persero) dikabarkan mulai melayani vaksinasi Covid-19 berbayar mulai esok hari, Senin (12/7/2021).
Dikutip dari Tribunnews.com, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pahala N Mansury membenarkan kabar tersebut.
Menurutnya, program vaksin berbayar ini ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan vaksinasi Covid-19 yang mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo menjelaskan, program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik.
Namun secara perlahan, perusahaan farmasi pelat merah itu akan memperluas jangkauannya.
Kemudian dilansir dari Kompas.com, ada 3 cara untuk mendaftarkan diri menjadi peserta vaksinasi berbayar.
Pertama, melalui contact/call center Kimia Farma di nomor 1-500-255.
Baca Juga: 8 Klinik Kimia Farma yang Layani Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Berikut Harga Dua Kali Suntik
Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, yang akan diarahkan melalui koneksi nomor WhatsApp.
Dan yang ketiga, pendaftaran vaksinasi berbayar bisa melalui aplikasi Kimia Farma (KF) Mobile yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.
Namun, pendaftaran lewat Kimia Farma Mobile baru bisa dilakukan mulai Kamis (15/7/2021), hal ini dikarenakan masih dalam proses penyempurnaan.
Sebagaimana diketahui, pendaftaran kepesertaan akan mencakup penentuan waktu dan lokasi vaksinasi berbayar.
Selanjutnya, calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Masih dikutip Grid.ID dari Kompas.com, berikut daftar Klinik yang Melayani Vaksinasi Covid-19 Berbayar
1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari.
2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari.
3. Bandung KF Supratman (drive thru), kapasitas 200 orang per hari.
4. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari.
5. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari.
6. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari.
7. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.
Sebagaimana diketahui, aturan mengenai harga vaksin gotong royong tertuang di dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4643/202, dengan Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukkan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Di dalam aturan tersebut sudah dijelaskan, harga pembelian vaksin produksi Sinopharm sebesar Rp 321.660 per dosis.
Selain itu, ada pula tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Untuk pelaksaan vaksinasi sendiri, setiap penerima bakal mendapatkan dua kali dosis vaksin.
Yang artinya, harga vaksin gotong royong yang harus dibayarkan per individu adalah sebesar Rp 879.140 untuk dua kali dosis vaksin.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |