Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kelahiran seorang anak, terlebih anak pertama, akan menjadi fase yang menantang bagi orangtua.
Sebab, ada banyak mitos seputar mengasuh bayi baru lahir yang tersebar di Indonesia.
Contohnya adalah berbagai mitos tentang menggendong bayi baru lahir.
Paling tidak ada dua mitos tentang menggendong bayi baru lahir yang paling sering dipercaya di masyarakat Indonesia.
Nah, supaya tidak terkecoh lagi, simak fakta dan mitos menggendong bayi baru lahir berikut ini.
Menggendong bayi baru lahir harus dalam keadaan kaki lurus
Kita sering mendengar bahwa kaki bayi baru lahir harus dalam keadaan lurus saat digendong.
Alasannya adalah supaya ketika besar nanti, kaki anak tidak terbuka dan anak tidak berjalan mengangkang.
Melansir Nakita.id, ini adalah mitos karena dokter justru menganjurkan agar bayi baru lahir digendong dengan posisi kaki menyerupai huruf M.
Meluruskan bayi baru lahir secara paksa malah dikhawatirkan akan membahayakan pertumbuhan tulang pinggul si kecil.
Sering menggendong bayi menyebabkan bau tangan dan cengeng
Mitos yang satu ini mungkin paling sering kamu dengar, entah dari orangtua, tetangga, ataupun kerabat dekat.
Faktanya, menggendong bayi baru lahir tidak akan membuat bayi akan bau tangan atau manja dan cengeng.
Dikutip dari Kompas.com, menurut dokter spesialis anak dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, bayi membutuhkan waktu untuk belajar bahwa lingkungan di sekitarnya dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhannya.
Oleh karena itu, bayi baru lahir justru membutuhkan perhatian yang intens supaya mereka mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Bahkan, penelitian menemukan bahwa bayi yang kebutuhannya segera ditanggapi akan tumbuh sebagai anak yang lebih percaya diri, mandiri, bahagia, dan kuat secara mental.
Untuk itu, jangan ragu untuk segera memberi perhatian termasuk dengan menggendongnya pada bayi yang menangis.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |