Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Artis sekaligus politikus Wanda Hamidah ungkap kekhawatiran pada anaknya jika ikuti jejaknya menjadi aktivis mahasiswa.
Seperti diketahui, Wanda Hamidah merupakan aktivis mahasiswa 98 yang menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti.
Rupanya kejadian itu membuat Wanda Hamidah sedikit trauma.
Hingga, ia tidak ingin hal itu terjadi pada anak-anaknya.
"Aku dulu kan demo-demo tiga hari enggak pulang ke rumah, dengan jeans dan baju yang sama gitu dan ancaman nyawa ya waktu itu."
"Mudah-mudahan mereka enggak mengalami, tapi mudah-mudahan demokrasi kita bisa dirawat," tutur Wanda Hamidah dikutip dari program Rumpi, Rabu (14/7/2021).
"Aku enggak pengen mereka merasakan diktaktor ship ya yang aku alami menjadi aktivis ya," tambahnya.
Baca Juga: Istri Chico Hakim Meninggal Dunia, Wanda Hamidah Ucapkan Belasungkawa
Wanda Hamidah baru menyadari ternyata menjadi aktivis sangat ada ancaman nyawa karena harus berhadapan dengan tentara.
"Setelah punya anak aku baru menyadari bahwa deg-degan juga ya kalo anak gua harus berhadapan dengan tentara, jadi sebagai orang tua agak was-was," ucapnya.
Selain khawatir anaknya terjun menjadi aktivis mahasiswa, Wanda Hamidah juga khawatir terhadap pergaulan anak-anaknya, terutama soal narkoba.
"Aku khawatir lagi, sama orang tua khawatir sekali sama pergaulan anak-anak, terutama sekarang ini drugs," tuturnya.
(*)
4 Arti Mimpi Kipas Angin Rusak Bukan Hal Baik, Bakal Ada Gangguan dalam Hidup, Berhati-hatilah
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |